Rabu, 22 Juni 2022

Libido Menurun, Kram Otot, Lelah, Ini Solosinya

 

Pernahkah mengalami motifasi menurun,  serta tidak bersemangat? Dalam melakukan aktifitas sehari-hari? Bila Ya, itu sebagai pertanda hormon dopamine menurun.

Dopamin adalah, senyawa kimiawi penghantar sinyal saraf, atau neurotransmiter. Hormon dopamine, mempunyai peran penting dalam mengatur konsentrasi, daya ingat,  suasana perasaan,  dan  gerakan,   termasuk rasa senang, rasa puas, dan motivasi.

 Penyebab hormone dopamine, rendah adalah,

depresi, perkinson, kurang tidur, penyalahgunaan obat.

 Tanda Kekurangan Hormon Dopamin.

 Kaku otot atau kram otot, Lelah, dan kurang berminat pada apa pun, atau(demotivasi),  Sulit berkonsentrasi, Gangguan tidur, Perasaan sedih, dan suasana hati buruk, Kesulitan menelan, atau (disfagia), Penurunan libido, Sembelit berkepanjangan, Kenaikan atau penurunan berat badan, secara signifikan.

 

cara mengobati libido lemah

Cara Mengatasi Kekurangan Hormon Dopamin.

cara sederhana, untuk meningkatkan kadar dopamine, di dalam tubuh,

 1. Konsumsi makanan sumber dopamin.

Makanan alami, yang mengandung hormone dopamine, antara lain,

pisang, alpukat, apel, terong, bayam, dan tomat.

makanan yang tinggi protein, seperti telur, daging sapi, kacang-kacangan, dan susu, juga dapat membantu , meningkatkan produksi dopamin.

 2. Konsumsi probiotik.

Probiotik adalah, bakteri baik, yang diketahui, mampu mendukung kesehatan sistem pencernaan.  Makanan kaya probiotik, seperti yogurt, ternyata juga bisa, membantu produksi hormon dopamin ,dan neurotransmiter lain.

 3. Kurangi konsumsi lemak jenuh.

batasi  konsumsi makana, yang mengandung lemak jenuh, termasuk makanan cepat saji. Pilihlah makanan yang lebih sehat, seperti buah, sayuran, dan makanan tinggi protein.

 4. Lakukan olahraga secara teratur.

menurut rekomendasi, Badan Kesehatan Dunia ,(WHO), orang dewasa, perlu melakukan olahraga, atau aktivitas fisik, selama minimal 150 menit, setiap minggunya.

Agar tubuh tetap bugar, melakukan aktivitas fisik ,atau berolahraga secara teratur, seperti jogging, berenang, bersepeda, dan menari, juga bisa meningkatkan produksi hormon dopamin.

 5. Istirahat yang cukup.

Kurang tidur, ternyata bisa mengganggu proses produksi, dan mengurangi sensitivitas hormon dopamin di otak. Pastikan, beristirahat dengan cukup, untuk menjaga kadar homon dopamin tetap seimbang.

 6. Dengarkan musik instrumental.

Mendengarkan musik instrumental, ternyata juga bisa menjadi cara, yang menyenangkan ,untuk merangsang pelepasan hormon dopamin di otak,

 Penelitian menyebutkan, mendengarkan musik instrumental, dapat meningkatkan aktivitas di area otak, yang kaya akan reseptor dopamin, yakni area otak, yang bertanggung jawab, akan rasa bahagia dan penghargaan.

 Jika mengalami tanda, kekurangan hormon dopamine, yang tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter .

 Referensi:

Mengenal Tanda Kekurangan Hormon Dopamin dan Cara Mengatasinya

https://www.alodokter.com/mengenal-tanda-kekurangan-hormon-dopamin-dan-cara-mengatasinya