Jumat, 29 November 2019

SK Kepala Desa Tentang Kader Kesehatan Jiwa,Akreditasi Puskesmas


`                                               KOP DESA

odgj,orang gila, pasung,orang gila rantai,odmk,
PASUNG



KEPUTUSAN KEPALA DESA ..........................
             NOMOR :   /          /SK/  /20

   TENTANG
            KADER KESEHATAN JIWA

   KEPALA DESA ............................

Menimbang
:

a.    Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) merupakan orang yang mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan, dan/atau kualitas hidup sehingga memiliki risiko mengalami gangguan jiwa.


b. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) merupakan orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia


c. untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/ atau masyarakat


d.Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa ........... tentang Kader Kesehatan Jiwa ;

Mengingat
:

1.  Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;


2.  Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan jiwa
3.  Peraturan Menteri Kesehatan Nomor  65 tahun  2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan   pemberdayaan Msyarakat Bidang Kesehatan;


4.     Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat


5.     Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Penanggulangan Pasung di Provinsi Jawa Tengah


6.     Peraturan Daerah Kabupaten …......... Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten …...... (Lembaran Daerah Kabupaten …....... Tahun 2016 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten …......Nomor 14);

MEMUTUSKAN

Menetapkan  :         

PERTAMA
:
Menunjuk Saudara :
      N a m a              : ....................
      Alamat              :
Sebagai kader kesehatan jiwa desa ............

KEDUA






KETIGA
:





:
Tugas Kader Kesehatan Jiwa sebagaimana dimaksud diktum pertama adalah sebagai berikut :
1.    Mendeteksi orang dengan masalah jiwa.
2.    Melakukan kunjungan rumah terhadap orang dengan masalah jiwa dan gangguan jiwa.
3.    Membantu orang dengan gangguan jiwa jika memerlukan pengobatan.

Dalam melaksanakan tugasnya kader mempunyai kewajiban sebagai berikut
1.   Melakukan koordinasi dengan Puskesmas.
2.   Mencatat dan Menyampaikan laporan kegiatan kepada Kepala desa ........ dan UPT Puskesmas ...........





KEEMPAT
:
Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada :
1. APBD Kabupaten ….......
2. Swadaya masyarakat
3. Sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat

KELIMA
:
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan di lakukan perubahan sebagaimana mestinya

                                                          Ditetapkan di       : …..........
                                                          Pada Tanggal        :  ..................

                                                                             Kepala Desa ............



                                                                                .......................
                                                                            
         
                                               
Tembusan :
1.   Bupati …......
2.   Camat …........
3.   Kepala UPT Puskesmas ….........








         


Selasa, 26 November 2019

KERANGKA ACUAN MBS (MASS BLOOD SURVEY) MALARIA


PEMERINTAH KABUPATEN .............
                                                DINAS KESEHATAN                            
UPT PUSKESMAS .............
Alamat : Jln.  ............. Kembaran Kecamatan .............
Kabupaten .............Telp. .....Kode Pos......
Email :

KERANGKA ACUAN MBS (MASS BLOOD SURVEY)

akreditasi puskesmas,sop,kerangka acuan
Nyamuk Malaria


1.PENDAHULUAN
Keberhasilan pembangunan Indonesia sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, dimana pembangunan sektor kesehatan merupakan salah satu unsur penentu .untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas masyarakat harus bebas dari berbagai penyakit, termasuk penyakit malaria.
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini memberi konstribusi yang tinggi terhadap angka kesakitan bayi, balita dan ibu hamil.

2.LATAR BELAKANG
Selama tahun 2001 – 2005 kejadian luar biasa malaria terjadi  di 15 propinsi meliputi  30 kabupaten di 93 desa dengan jumlah penderita hampir  20.000 orang dengan 389 kematian. terjadinya peningkatan kasus malaria yang cenderung mengarah keterjadinya KLB di beberapa daerah, salah satu penyebabnya adalah pemantauan dan analisa data malaria yang masih lemah di semua jenjang, sehingga tindakan yang dilaksanakan sering tidak memberikan hasil yang optimal.
Untuk mendapatkan kejelasan tentang terjadinya KLB, maka perlu dilakukan konfirmasi kebenaran ke lapangan dilakukan oleh petugas puskesmas/kabupaten agar memperoleh  informasi yang lebih jelas dengan melakukan kegiatan MBS ( mass blood sample ). MBS adalah pengambilan darah terhadap penduduk setempat wilayah endemis malaria untuk diperiksa secara mikroskopis atau RDT. Bila positif malaria, diikuti oleh pengobatan standar yang sesuai dengan plasmodiumnya.

3.TUJUAN
a.     Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat malaria
b.     Mencegah penularan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk sebagai vektor malaria.
c.     Mendeteksi secara dini penularan penyakit malaria dilingkungan penduduk.
d.     Mengobati secara cepat dan tepat penyakit malaria sesuai plasmodiumnya.

4.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1.     Kegiatan pokok : pengambilan sampel darah.
2.     Rincian kegiatan :
a.      Tahap Identifikasi
b.     Tahap Pelaksanaan
c.      Hasil Sampel Darah

5.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a.     Menentukan jumlah penduduk
b.     Masyarakat yang akan diambil darahnya dicatat nama, umur dan alamatnya
c.     Lakukan pemeriksaan darah secara mikroskopis atau RDT
d.     Bersihkan daerah yang akan ditusuk menggunakan kassa atau tissue
e.     Tekan ujung jari dan tusuk menggunakan lanset yang disediakan.
f.      Bersihkan  tetesan darah pertama dengan kain kassa atau kapas steril
g.      Ambil darah menggunakan slide yang disediakan
h.    Catat nama dan tanggal pengambilan darah

6.SASARAN
Sasaran adalah warga atau penduduk yang tinggal di daerah endemis malaria dengan target 80 %.

7.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal dilaksanakan dilaksanakan di desa endemis malarian dan diikuti oleh semua warga.

8.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dilakukan setelah selesai kegiatan dengan membuat rencana tindak lanjut sesuai dengan hasil pemeriksaan sampel darah.
         9.PENCATATAN, PELAPORAN  DAN EVALUASI
        Pencatatan, pelaporan dan evaluasi dilaksanakan setiap bulan.



Minggu, 24 November 2019

6 Ciri Kas Bunga Anggrek Sebagai Tanaman Hias yang Indah

Tags

 Bunga Anggrek Tanaman Hias Yang Indah
Bunga anggrek, anggrek bulan, anggrek dendrobium, bunga anggrek ekor tupai, media tanam bunga anggrek, cara menanam bunga anggrek, pupuk yang baik bunga anggrek, cara merawat bunga anggrek, Orchids, anggrek vanda,moon orchids, dendrobium orchids, squirrel orchids, orchid plants, how to grow orchids, good fertilizer orchids, how to care for orchids,jagat raya,pesona jagat raya,harga,jenis,cara,
Bunga Anggrek Bulan


Bunga angrek merupakan jenis bunga yang mempunyai daya pikat yang sangat kuat, sehingga banyak para penggemar bunga anggrek ingin mengoleksi, daya pikat tersebut terletak pada keindahan kuntum bunga yang sangat beragam , di samping kuntum bunga juga ke cantikan bunga anggrek juga terletak pada daun. Bunga anggrek merupakan tanaman hias yang dapat di tanam di dalam maupun di luar ruangan.

Untuk budidaya atau menanam bunga anggrek cukup praktis serta mudah, serta tidak perlu tempat yang luas, bisa di letakan pada meja tamu atau ruang tamu dan tempat yang lain, untuk menambah keindahan serta keindahan dengan suasana yang natural, karena media tanam bunga anggrek dari bahan yang kering dan bersih.
Untuk harga bunga anggrek sangat bervariasi, tergantung akan jenis bunga anggrek dan masih bisa terjangkau untuk di beli.

Bunga anggrek mempunyai ciri khusus yang tidak di miliki oleh tumbuhan yang lain. Karena mempunyai ciri khusus ini, sehingga bunga anggrek banyak yang mengoleksi sebagai tanaman hias. Bunga anggrek mempunyai banyak sekali macamnya.

Bunga angrek mempunyai ciri yang kas, sehingga banyak di gemari oleh para penghobi antara lain, warna kuntum bunga yang bervariasi, warna kuntum yang cerah, bentuk kuntum yang unik, dan media tanam yang bersih, dan yang paling banyak di senangi adalah kuntum bunga bisa mekar sangat lama.

 Berikut ciri kas bunga anggrek yang indah

1    1.Wana kuntum bunga yang cerah dan bervariasi
Bunga anggrek, anggrek bulan, anggrek dendrobium, bunga anggrek ekor tupai, media tanam bunga anggrek, cara menanam bunga anggrek, pupuk yang baik bunga anggrek, cara merawat bunga anggrek, Orchids, anggrek vanda,moon orchids, dendrobium orchids, squirrel orchids, orchid plants, how to grow orchids, good fertilizer orchids, how to care for orchids,jagat raya,pesona jagat raya,harga,jenis,cara,
Bunga Anggrek Dendrobium

 Warna kuntum bunga yang cerah dan indah serta bervariasi merupakan ciri kas bunga anggrek karena mempunyak jenis bunga yang sangat banyak. Warna bunga yang bervariasi dalam satu kuntum bunga menjadi daya tarik yang menawan. Warna yang indah pada bunga anggrek juga sebagai perangsang serangga untuk proses penyerbukan atau perkawinan.
   
2.Kuntum Bunga yang tersususn Rapi Dalam Tangkai Yang Memanjang

Bunga anggrek, anggrek bulan, anggrek dendrobium, bunga anggrek ekor tupai, media tanam bunga anggrek, cara menanam bunga anggrek, pupuk yang baik bunga anggrek, cara merawat bunga anggrek, Orchids, anggrek vanda,moon orchids, dendrobium orchids, squirrel orchids, orchid plants, how to grow orchids, good fertilizer orchids, how to care for orchids,jagat raya,pesona jagat raya,harga,jenis,cara,
Anggrek Dendrobium Kuning

 Kuntum bunga anggrek akan tersusun berdampingan pada tangkai bunga yang memanjang, tangkai bunga anggrek yang keluar dari pangkal batang atau pada ketiak daun yang menambah keunikan pada bunga anggrek. Tangkai bunga dari pangkal tampak membesar dan mengecil pada bagian atas, akan tetapi kuntum bunga akan tampak sama dari pangkal tangkai sampai tangkai atas, maka agar tangkai bunga tidak mudah patah maka di perlukan bantuan kawat untuk penyangga.

 3.Kuntum Bunga Anggrek akan mekar lama
Kuntum bunga anggrek mekar tidak bisa kompak atau bersamaan dalam satu tangkai. Bunga anggrek akan mekar di mulai dari pangkal tangkai yang dekat dengan batang lalu naik keatas. Bunga anggrek akan tahan mekar kurang lebih selama 2 sampai 3 bulan.

4.Cara hidup bunga anggrek atau habitat bunga anggrek
Cara hidup Bunga anggrek di perlukan tempat yang teduh agar daun akan tampah indah dan berwarna hijau, perakaran pada bunga anggrek akan menempel pada media tanam atau pohon. Karena tidak menggunakan media tanah untuk menanam, maka di perlukan kelembaban pada media yang di pakai untuk budidaya bunga anggrek.

5.Media Tanam Yang Mudah
Media tanam pada bunga anggrek tidak memerlukan tanah, akan tetapi yang dipkai adalah jenis media tanam yang kering dan lembab yang sedikit bisa menahan kelembaban. Dan media tanam yang di gunakan untuk budidaya bunga anggrek bisa dengan mudah di dapat di sekitar kita. Karena media tanam yang bersih maka untuk meletakan bunga anggrek bisa di dala ruangan atau di luar ruangan.

6.Perawatan Bunga anggrek yang mudah
Untuk menghasilkan pertumbuhan bunga anggrek dan kuntum yang baik maka di perlukan perawatan yang lebih intensif. Dalam perawatan bunga anggrek yang utama adalah menjaga kelembaban media tanam. Agar media tanam tetap terjaga kelembabannya di perlukan penyiraman sekitar 2-3 hari sekali dan pemupukan bisa di lakukan satu minggu sekali.