PEMERINTAH KABUPATEN .............
DINAS
KESEHATAN
UPT PUSKESMAS .............
Alamat : Jln. ............. Kembaran Kecamatan .............
Email :
KERANGKA ACUAN MBS (MASS BLOOD SURVEY)
Nyamuk Malaria |
1.PENDAHULUAN
Keberhasilan
pembangunan Indonesia sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia
yang berkualitas, dimana pembangunan sektor kesehatan merupakan salah satu
unsur penentu .untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas
masyarakat harus bebas dari berbagai penyakit, termasuk penyakit malaria.
Malaria
merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di
dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini memberi konstribusi yang tinggi terhadap angka kesakitan bayi,
balita dan ibu hamil.
2.LATAR
BELAKANG
Selama
tahun 2001 – 2005 kejadian luar biasa malaria terjadi di 15 propinsi meliputi 30 kabupaten di 93 desa dengan jumlah
penderita hampir 20.000 orang dengan 389
kematian. terjadinya peningkatan kasus malaria yang cenderung mengarah
keterjadinya KLB di beberapa daerah, salah satu penyebabnya adalah pemantauan
dan analisa data malaria yang masih lemah di semua jenjang, sehingga tindakan
yang dilaksanakan sering tidak memberikan hasil yang optimal.
Untuk
mendapatkan kejelasan tentang terjadinya KLB, maka perlu dilakukan konfirmasi
kebenaran ke lapangan dilakukan oleh petugas puskesmas/kabupaten agar
memperoleh informasi yang lebih jelas
dengan melakukan kegiatan MBS ( mass blood sample ). MBS adalah pengambilan darah terhadap penduduk setempat
wilayah endemis malaria untuk diperiksa secara mikroskopis atau RDT. Bila
positif malaria, diikuti oleh pengobatan standar yang sesuai dengan
plasmodiumnya.
3.TUJUAN
a.
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat malaria
b.
Mencegah penularan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk sebagai vektor malaria.
c.
Mendeteksi secara dini penularan penyakit malaria dilingkungan penduduk.
d.
Mengobati secara cepat dan tepat penyakit malaria sesuai plasmodiumnya.
4.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1.
Kegiatan pokok : pengambilan sampel darah.
2.
Rincian kegiatan :
a.
Tahap Identifikasi
b.
Tahap Pelaksanaan
c.
Hasil Sampel Darah
5.CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN
a.
Menentukan jumlah
penduduk
b.
Masyarakat yang akan diambil darahnya dicatat nama, umur dan alamatnya
c.
Lakukan pemeriksaan darah secara mikroskopis atau RDT
d.
Bersihkan daerah yang akan ditusuk menggunakan kassa atau tissue
e.
Tekan ujung jari dan tusuk menggunakan lanset yang disediakan.
f.
Bersihkan tetesan darah pertama dengan
kain kassa atau kapas steril
g.
Ambil darah menggunakan slide yang
disediakan
h.
Catat nama dan tanggal pengambilan darah
6.SASARAN
Sasaran adalah warga atau penduduk yang tinggal di daerah
endemis malaria dengan target 80
%.
7.JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN
Jadwal dilaksanakan dilaksanakan di desa endemis malarian
dan diikuti oleh semua warga.
8.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dilakukan setelah selesai kegiatan dengan
membuat rencana tindak lanjut sesuai dengan hasil pemeriksaan sampel darah.
9.PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi
dilaksanakan setiap bulan.