Sistem
Penyediaan Air Bersih Pedesaan Sederhana
Air yang merupakan kebutukan dasar untuk kehidupan
manusia, karena air berfungsi sebagai sumber asupan
mineral,untuk mengatur suhu tubuh, pembentukan
cairan darah, serta pembentuk sel, dan melancarkan pencernaan.
Air bersih merupakan air yang biasa diambil dari mata air, sumur , sungai ( dengan pengolahan).
Namun kenyataan masih banyak kelangkaan air bersih yang terjadi di sejumlah di
daerah pedesaan. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan sejumlah desa mengalami kelangkaan air, misal :
sumber air yang letaknya jauh dari pemukiman penduduk, air yang tidak bening/keruh
dan terasa asam dikarenakan wilayahnya berupa rawa, atau juga bisa dikarenakan
faktor geografi dimana sumber air berada lebih rendah dari pemukiman penduduk
sehingga air tidak bisa dialirkan secara gravitasi, yang memerlukan
tenaga bantuan guna menaikan air bersih kepemukiman.
Untuk penyediaan air bersih di
daerah pedesaan, bisa dilakukan dengan membuat program penyediaan air
bersih secara partisipatif, dengan mengandalkan
pembiayaan swadaya dari warga pengguna air bersih. Sistem penyediaan air bersih
yang akan di bangun pada wilayah pedesaan lebih dikonsentrasikan pada sistem
kelompok ,serta menggunakan teknologi tepat guna yang yang mempunyai biaya
rendah dalam operasi dan pemeliharaannya.
Cara Menaikan air bersih dari daerah
rendah, menuju lokasi pemukiman warga, yang mempunyai
selisih ketinggian yang tajam, serta jarak yang jauh merupakan suatu kendala
atau hambatan, untuk mendapatkan air bersih, serta memerlukan biaya yang tidak
sedikit. Dari harga pompa serta biaya operasional dan perawatan memerlukan biaya yang relatif tidak murah.
Cara Penyediaan Air Bersih Pedesaan Sederhana |
Kelompok Pengguna Air Bersih Pedesaan Mata Air Jumbleng ( ARJU ) yang juga mengambil air bersih dari daerah yang rendah menuju ke daerah yang
tinggi. Selisih tinggi Mata air jumbleng ke pemukiman warga pengguna adalah 25 Meter serta dengan jarak 350 Meter. Dulu
ARJU untuk menaikan air bersih dari mata air jumbleng ke jarak 350 M dan tinggi
25 M, menggunakan pompa air submersibel
.
Pompa air submersibel merupakan pompa air yang di letakan di dalam air serta mempunyai daya dorong untuk
menghantarkan air yang sangat bagus serta menghasilkan debit air yang besar. Tetapi
harga pompa submersibel yang bagus tidak terjangkau oleh masyarakat. Kelompok
air bersih ARJU sudah dua kali membeli pompa air submersibel yang semua sudah
rusak semua.
Dan untuk mendapatkan air bersih kembali kelompok air bersih ARJU
menggunakan cara dengan mengguankan 2 pompa
air zet pump. Pompa air zet pump yang pertama untuk menarik air ,dari mata
air jumbleng ke bak tandon pertama yang mempunyai beda tinggi 10 Meter serta
jauh 200 Meter. Dengan debit 5liter /10 detik. Dan pompa zet pump yang kedua
menaikan air dari bak tandon air yang
pertama ke bak tandon utama ( pembagi ). Dengan debit 5 liter / 12 detik,
dengan beda tinggi 15 meter dan jauh 150 meter. Serta menghabiskan dana untuk
bayar listrik rata2 Rp.410.000/bulan. Dan Pendapatan iuran air bersih rata2
tiap bulan Rp.750.000/bulan, terlihat masih ada saldo rata2 Rp.300.000/bulan.
Dan sekarang kelompok pengguna air bersih mata air jumbleng menambah pompa air tanpa BBM dan Listrik atau lebih
terkenal dengan nama pompa air HIDRAM atau pompa EJLEK. Pompa hidram ini dipasang di mata air
jumbleng yang mempunyai kemiringan kurang dari 1 meter , akan tetapi dapat
menghasilkan debit dari mata air ke tandon yang pertama sebesar 2,5 liter/10
detik, dengan beda tinggi dengan bak penampungan yang pertama sekitar 15 meter
dan jauh sekitar 200 meter.
Lokasi kelompok pengguna air bersih mata
air jumbleng ( ARJU ) berada di desa KALIURIP
KECAMATAN BENER KABUPATEN PURWOREJO JATENG
UNTUK INFORMASI TENTANG PENGELOLAAN
KELOMPOK AIR BERSIH PEDESAAN ARJU BISA HUBUNGI MELALUI , WA,SMS,CALL; HP. 081
328 347 021.