Anggrek
bulan
 |
| Bunga Anggrek Bulan |
Anggrek
bulan (Phalaenopsis amabilis) adalah anggrek yang memiliki
tangkai lebih pendek dibanding anggrek lainnya dari famili Orchidaceae. Alasan
untuk ini dikatakan sebagai adaptasi untuk mendapatkan persyaratan cahaya yang dibutuhkan
untuk tumbuh. Daun yang ada di tanaman ini
benar-benar menampilkan bentuk yang indah. Rata-rata, daun anggrek ini
jumlahnya berkisar sekitar lima. Daun
memiliki bentuk yang kasar serta mempunyai daun yang tebal. Bentuk
daun-daun ini menurut definisi adalah "sebagian besar obovate-lonjong atau
elips atau oval-elips atau oblong-oblanceolate." Warna bunga ini biasanya
berwarna putih.
Mereka sebenarnya adalah salah satu anggrek warna paling putih dalam keluarga. Selain bibir yang bisa ditandai dengan warna kuning ke warna yang jarang berwarna merah, sepal dan pedal berwarna putih susu. Ini memiliki kalus kuning dengan bintik-bintik coklat. Besar Bunga anggrek biasanya sekitar tujuh sampai sepuluh sentimeter. Sepal dari anggrek berada di atas bunga. umur tanaman ini umumnya lama . Tanaman bunga anggrek ini juga mengeluarkan aroma harum.
Mereka sebenarnya adalah salah satu anggrek warna paling putih dalam keluarga. Selain bibir yang bisa ditandai dengan warna kuning ke warna yang jarang berwarna merah, sepal dan pedal berwarna putih susu. Ini memiliki kalus kuning dengan bintik-bintik coklat. Besar Bunga anggrek biasanya sekitar tujuh sampai sepuluh sentimeter. Sepal dari anggrek berada di atas bunga. umur tanaman ini umumnya lama . Tanaman bunga anggrek ini juga mengeluarkan aroma harum.
Anatomi yang agak dikenali dari anggrek bulan
ini, dapat dengan mudah dibedakan dari anggota keluarga Orchidaceae yang
berbeda. Tanaman ini mampu mekar untuk jangka waktu yang panjang dan tumbuh
berdiameter lebih dari sepuluh sentimeter. Adapun akar anggrek bulan, tidak
bercabang adalah sistem perakaran biasa.
 |
| Bunga Anggrek Bulan |
Reproduksi
Phalaenopsis amabilis, atau
dikenal sebagai anggrek bulan,
mengalami reproduksi seperti anggrek lain dari famili Orchidaceae. Tanaman ini
melewati reproduksi dalam proses reproduksi seksual, yang ditandai dengan
proses yang menggabungkan kombinasi bahan genetik dengan keturunannya,
berlawanan dengan reproduksi aseksual yang merupakan reproduksi yang tidak
melibatkan pengurangan plusin, meiosis, atau pembuahan. Jenis reproduksi
seksual yang ditunjukkan oleh anggrek bulan adalah dengan cara penyerbukan.
Penyerbukan adalah proses dimana ada transfer serbuk sari pada tanaman, yang
kemudian memungkinkan pembuahan dan reproduksi seksual. Ia melakukan ini dengan
menumbuhkan bunganya untuk menarik penyerbuk. Proses ini sebagian dilakukan
oleh lebah. Lebah mengambil serbuk sari dan kemudian membawanya ke bagian
reseptif tanaman ini. Jenis penyerbukan ini disebut penyerbukan biotik. Menurut
definisi, penyerbukan biotik adalah proses penyerbukan yang membutuhkan
penyerbuk. Ini memerlukan penggunaan organisme yang membawa atau memindahkan
butiran serbuk sari dari antera ke bagian reseptif dari carpel atau pistil.
Tingkat keberhasilan reproduksi untuk spesies spesifik ini, yang bertentangan
dengan semua spesies lain dalam keluarga ini, jauh lebih tinggi daripada yang
lain. Reproduksi seksual dengan tingkat keberhasilan penyerbukan biotik untuk
Phalaenopsis amabilis adalah sekitar satu dari dua.
Anggrek
bulan ditemukan sekitar tiga atau empat ratus tahun yang lalu.
Anggrek putih awalnya ditemukan di sebuah pulau kecil di dekat pantai timur New
Guinea pada tahun 1653. Georgius Everhardus Rumphius adalah orang yang
mengklaim penemuan anggrek ini. Dia adalah seorang ahli botani Jerman. Saat
pertama kali menemukan tanaman ini, dia memberikannya nama Angraecum ablum
majus. Tanaman itu kemudian sebagian besar tidak diketahui sampai tahun 1825,
saat ditemukan kembali. Karl Ludwig Blume menemukan anggrek ini dan
memberikannya nama Phalaenopsis amabilis saat ini. Spesies anggrek ini umumnya
dapat ditemukan di wilayah timur sampai tenggara benua Asia. Anggrek ini, yang
tersebar luas di wilayah Asia Timur ini, terletak di China dan Indonesia.
Indonesia sebenarnya menamakannya salah satu bunga nasional mereka, bersama dua
lainnya: Jasminum sambac dan Rafflesia arnoldii. Anggrek bulan sebenarnya bisa
ditemukan di daerah-daerah yang jauh seperti Australia. Anggrek ini, seperti
anggrek lainnya dalam keluarga, tumbuh secara alami di tiga habitat yang
berbeda: daerah kering musiman, daerah sejuk dingin, dan daerah lembab atau
lembab. Di habitat musim kering, anggrek bulan memiliki adaptasi terhadap
habitat yang dibutuhkan di mana kekuatannya untuk kehilangan dedaunannya.
Hilangnya daun pada bunga adalah karena habitat kering, daun bisa menjadi
kewajiban serius saat air tidak mudah diakses. Adaptasi yang ditunjukkan di
sini umumnya hanya ditemukan pada spesies keluarga ini di luar wilayah
Himalaya. Sedangkan untuk habitat yang merupakan daerah musiman sejuk, spesies
yang ditemukan di wilayah ini semuanya bersifat gugur atau semi-gugur, yang
berarti anggrek ini memiliki masa istirahat aktif yang kuat. Selama masa
istirahat yang tidak aktif ini, anggrek terlindungi dari suhu yang dingin
karena karbon yang tinggi terhadap ransum nitrogen dan kadar air rendah di
jaringan daun. Habitat yang selalu lembab dan lembab untuk anggrek bulan bisa
menjadi tempat yang paling umum dan jelas bahwa seseorang dapat menemukan
banyak spesies Phalaenopsis. Di tempat ini, spesies ini bisa tumbuh di kanopi
hutan cemara. Karena mereka tumbuh di kanopi ini, adaptasi spesies ini adalah
untuk menanam daun yang mencegah kekeringan ekstrim, dan untuk mentolerir
tingkat cahaya yang lebih tinggi daripada spesies lainnya.
 |
| Anggrek Bulan |
 |
| Bunga Anggrek |
