Minggu, 15 Juli 2018

PANDUAN IMUNISASI,AKREDITASI PUSKESMAS

PANDUAN IMUNISASI

imunisasi,balita,bayi,akreditasi puskesmas,panduan sop,pedoman,
PANDUAN IMUNISASI
A.   Definisi
          Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut.


          Upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat population immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi sehingga PD31 (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) dapat dibasmi, dieliminasi atau dikendalikan. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, upaya imunisasi dapat semakin efektif, bermutu, dan efisien.
B.   RuangLingkup
Ruang lingkup sasaran pelayanan  imunisasi rutin  adalah bayi, anak batita, anak sekolah dasar klas I,2 dan 3 serta WUS ( 15-39 th).
1.   Bayi.
Jenis ,usia pemberian , jumlah pemberian serta interval minimal imunisasi pada bayi adalah :
      Jenis Imunisasi
Usia pemberian
Jumlah pemberian
Internal min
Hepatitis B
0-7 hari
1(satu)
-
BCG
1 bulan
1(satu)
-
Polio(opv)
1,2,3,4 bulan
4(empat)
4 minggu
Polio(ipv)
2,3,4 bulan
3(tiga)
4 minggu
DPT/Hb/Hib
2,3,4 bulan
3 (tiga )
4 minggu
Campak
9 bulan
1 (satu)
4 minggu

Catatan:
Semua jenis vaksin kecuali Hbo dapat diberikan sampai dengan usia 11 tahun khusus untuk Provinsi JAWA TENGAN . Imunisasi polio diberikan dalam bentuk suntikan (IPV) sebanyak 3 kali .

2.    Anak balita (anak dibawah umur 1tahun ) anak kelas 1SD.
Jenis imunisasi
Usia pemberian
Jumlah pemberian
DPT/HB/Hib
18 bulan
1
Campak
24 bulan
1

3.    Anak kelas 1SD
Pemberian imunisasi pada anak kelas 5 sd adalah :
Jenis imunisasi
Waktu pelaksanaan
Keterangan
Campak
Bulan Agustus
Bulan imunisasi
DT
Bulan November
Anak Sekolah /BIAS

4.    Anak kelas 2 dan 3 SD
Imunisasi pada anak kelas 3 dan 4 SD adalah :
Jenis imunisasi
Waktu pelaksanaan
Keterangan
Td
Bulan November
BIAS

5.    Wanita Usia Subur (WUS)
Yang dimaksud WUS  adalah wanita usia 15-39 tahun baik yang hamil maupun tidak hamil .Pemberian TT pada WUS sesuaikan dengan hasil screening terhadap status TT.
Tabel berikut menjelaskan internal minimal serta masa imunisasi TT :
Struktur imunisasi
Internal pemberian
Masa perlindungan
TT 1
-
-
TT 2
1 bulan setelah TT1
3 tahun
TT 3
6 bulan setelah TT2
5 tahun
TT4
12 bulan setelah TT3
10 tahun
TT 5
12 bulan setelah TT4
25 tahun
C.   Tata Laksana
Tata laksana pemberian imunisasi mempunyai jadwal atau waktu pemberian, yaitu;
1.   BCG
BCG diberikan1 kali padabayiusia 0-2bulan.
Dengan pemberian 0,05 ml, sebanyak 1 kali disuntikkan secara intrakutan didaerah lengan kanan atas dengan menggunakan ADS 0,05 ml. Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 3jam.
2.   DPT/HB/Hib
DPT diberikan 3 kali padausia 2-11 bulan.
Sebelum digunakan vaksin ini harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi homogen, disuntikkan secara IM dengan dosis 0,5ml sebanyak 3 dosis.
3.   POLIO (ipv)
POLIO diberikan 3 kali padausia 0-11 bulan.
Diberikan secara IM dengan dosis 0,5ml, sebanyak 3 dosis.
4.   CAMPAK
CAMPAK diberikan 1 kali padausia 9 bulan.
Sebelum disuntikkan maka harus dilarutkan terlebih dahulu dengan pelarut steril yang tersedia 5 ml cairan pelarut, dan diberikan dengan dosis 0,5ml.

5.   HEPATITIS B
HEPATITIS B diberikan 3 kali pada usia 0-11 bulan.
Sebelum digunakan vaksin ini harus dikocok terlebih dahulu lalu disuntikkan dengan dosis 0,5ml.

D.  Dokumentasi
1.   Buku Pencatatan Imunisasi- buku kohort bayi dan kohort ibu
2.   Kartu Imunisasi (Buku KIA,KMS,Kartu TT)
3.   Buku Stok Vaksin
4.   Buku Grafik Pencatatan Suhu
5.   Format Pelaporan
6.   Laporan Pemakaian Dan Lembar Permintaan Vaksin
7.   Notulen
8.   Foto-foto hasil kegiatan