Kamis, 19 Oktober 2017

KAK Kegawat Daruratan Gangguan Jiwa,Akreditasi Puskesmas




PEMERINTAH KABUPATEN ............
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS.............


KAK, Kegawat Daruratan, Gangguan Jiwa,Akreditasi Puskesmas,
KAK Kegawat Daruratan Gangguan 

KERANGKA ACUAN
PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN GANGGUAN JIWA

I.           PENDAHULUAN
Dalam rangka mendukung dan mencapai target Indonesia bebas pasung tahun 2020.

II.         LATAR BELAKANG MASALAH
Puskesmas ...........adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan ...........dan sekitarnya yang memberikan pelayanan kesehatan rawat jalan. Dalam upaya memberikan pelayanannya, puskesmas dituntut bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Hal tersebut didasarkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang baik,lebih ramah dan lebih bermutu seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat. Meningkatnya tuntutan bisa dilihat dengan munculnya kritik-kritik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pelayanan yang diberikan. Program kesehatan jiwa merupakan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat atau UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraaan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan jiwa sebagai upaya mendukung pencapaian Indonesia bebas pasung tahun 2020. Jumlah pasien dengan gangguan jiwa yang terdapat di wilayah kerja UPT Puskesmas ....  .sebanyak ….. orang.

III.        TUJUAN
Ø  Umum
Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas melalui program kesehatan jiwa dan semua pasien gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas terlayani.
Ø  Khusus
Tercapainya peningkatan mutu dan keselamatan pasien  Puskesmas melalui :
1.  Evaluasi kepuasaan pasien terhadap pelayanan Puskesmas ...........
2.  Pengembangan mutu SDM di Puskesmas ....
3.  Mendukung pencapaian Indonesia bebas pasung
4.  Meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa
5. Meningkatkan kemampuan masyarakat dan keluarga melalui penyuluhan tentang kesehatan jiwa.
6.  Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan jiwa.
7. Memberikan pertolongan pertama kesehatan jiwa dengan atau merujyk pasien ke RSJ.

IV.       KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN
1.    Pendataan kasus gangguan jiwa
2.    Kunjungan rumah kasus gangguan jiwa meliputi pra rujukan dan pascarujukan.
3.    Penanganan kasus kegawat daruratan
4.    Rujukan kasus gangguan jiwa masyarakat

V.         CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1.    Penyuluhan kesehatan jiwa melalui pertemuan kader
2.    Pendataan penderitag angguan jiwa
3.    Kunjungan rumah (pascarujukan, prarujukan)
4.    Melakukan rujukan pasien ke RSJ

VI.       SASARAN
1.    Pasien dengan gangguan jiwa yang telah terdiagnosis

VII.      JADWAL PELAKASANAAN PASIEN SAFETY
No.
Kegiatan
Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.     
Pendataan kasus gangguan jiwa




v





v

2.     
Kunjungan rumah kasus gangguan jiwa meliputi pra rujukan dan pascarujukan.












3.     
Penanganan kasus kegawat daruratan












4.     
Rujukan kasus gangguan jiwa masyarakat














VIII.     EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
1.    Setiap 6 bulan petugas melakukan pendataan kasus gangguan jiwa
2.    Kunjungan rumah kasus gangguan jiwa (prarujukan, pascarujukan) dilakukan bila ditemukan kasus.
3.    Penanganan kasus gangguan jiwa jika ditemukan kasus gangguan jiwa
4.    Rujukan kasus jika ditemukan kasus gangguan jiwa yang perlu dirujuk ke RS.

IX.       PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1.    Evaluasi kegiatan dilakukan oleh penanggung jawab UKM pengembangan setiap 6 bulan.
2.    Pelaporan kegiatan dilakukan oleh penanggungjawab kepada UKM pengembangan kepada Kepala Puskesmas.

Demikian Kerangka Acuan Program Peningkatan Mutu dibuat di UPT Puskesmas     tahun 2017.


                                                                        ......,     ..........         2017
Kepala UPT Puskesmas