Cara
Memperbanyak Bunga Anggrek
Bunga
anggrek adalah salah satu jenis tanaman hias yang mempunyai pesona penampilan
yang sangat indah. Bunga anggrek menyuguhkan corak bunga yang cukup beragam.
Bunga anggrek merupakan jenis bunga yang
cukup tahan lama.
bunga anggrek bulan |
Cara cepat Memperbanyak bibit bunga anggrek
Memperbanyak
bunga anggrek dapat di lakukan dua cara, yakni perbanyakan generatif dan
vegetatif. Perbanyakan generatif adalah perbanyakan yang dilakukan dengan
menggunakan biji, sedangkan perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan yang
menggunakan setek, keiki, pemisahan rumpun, dan kultur jaringan.
A.
Memperbanyak bunga Anggrek Secara Generatif
Sebelum
mendapatkan biji anggrek, harus melakukan penyerbukan atau perkawinan induk bunga
anggrek terlebih dulu. Selain itu, biji yang dihasilkan membutuhkan waktu yang
lama untuk tumbuh sampai menjadi bibit.
B.
Merperbanyak Bunga Anggrek Secara Vegetatif
Memperbanyak
dengan cara ini akan bisa menghasilkan keturunan yang sifatnya sama dengan
induknya.
Jika
ada penyimpangan, bisa disebabkan oleh faktor luar, seperti pemupukan. Faktor
ini bisa menyebabkan ukuran tanaman atau ukuran bunga menjadi lebih besar.
Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan cara mengambil bagian tanaman lalu
menanamnya secara terpisah dari induknya.
a.
Pemisahan Rumpun
Pemisahan
rumpun dilakukan dengan memecah tunas tanaman anggrek. seperti Anggrek Dendrobium
dan Cattleya .
b.
Menggunakan Keiki
Keiki
adalah anakan yang tumbuh liar di ujung umbi. Keiki ini umumnya muncul di
ruas-ruas tanaman anggrek dewasa. Keiki terbentuk jika media tanam tidak pernah
diganti, sehingga akar tanaman banyak rusak. Hal ini menyebabkan pertumbuhan
tunas pindah ke ruas tanaman. Pada tanaman anggrek yang rajin diganti media
tanamnya, jarang muncul keiki.
c.
Menggunakan Setek
Cara
perbanyakan dengan setek umumnya dilakukan pada anggrek monopodial atau
berbatang satu serta cara hidupnya terestrial, seperti anggrek Arachnis sp.
,Vanda terestrial, dan Aeridachnis sp. .
Ambil
tanaman yang tingginya sudah mencapai dua meter atau lebih. Sekitar 80 cm dari
pucuk tanaman, batang anggrek dipotong dengan gunting tajam. Potongan batang
ini kemudian ditanam dan bagian pangkalnya dirawat. Setelah enam bulan, pada
batang ini sudah muncul tunas-tunas baru (sekitar 60 cm) dan berakar. Tunas baru
ini pun bisa dijadikan bahan setek untuk ditanam kembali.
d.
Kultur Jaringan
Perbanyakan
dengan cara ini akan menghasilkan bibit dalam jumlah yang lebih banyak
dibandingkan dengan perbanyakan cara lainnya. Hanya dengan sebagian kecil dan
jaringan tanaman sudah bisa diperoleh ribuan bibit. Perbanyakan ini umumnya
dilakukan pembudidaya tanaman anggrek yang berorientasi usaha atau bisnis dalam
skala besar, untuk memenuhi permintaan konsumen.