Selasa, 05 Juni 2018

Tips Untuk Memperbanyak Bunga Anggrek

Tags

Cara Memperbanyak Bunga Anggrek


Bunga anggrek adalah salah satu jenis tanaman hias yang mempunyai pesona penampilan yang sangat indah. Bunga anggrek menyuguhkan corak bunga yang cukup beragam. Bunga  anggrek merupakan jenis bunga yang cukup tahan lama.

Tips Penyiraman Anggrek di eropa, Tips Penyiraman Anggrek di negara rendah kelembapan, cara terbaik Penyiraman Anggrek,  menyiraman anggrek,  Waktu Tepat Penyiraman anggrek, air hujan untuk menyiram anggrek,  air terbaik untuk menyiram anggrek,  menyiram tanaman anggrek,   Tips Penyiraman Bunga Anggrek,  penyiraman anggrek, cara merawat anggrek agar subur dan berbunga,   cara menyiram anggrek yang benar,    cara merawat bunga anggrek agar cepat berbunga,
bunga anggrek bulan


Cara cepat Memperbanyak bibit bunga anggrek

Memperbanyak bunga anggrek dapat di lakukan dua cara, yakni perbanyakan generatif dan vegetatif. Perbanyakan generatif adalah perbanyakan yang dilakukan dengan menggunakan biji, sedangkan perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan yang menggunakan setek, keiki, pemisahan rumpun, dan kultur jaringan.



A. Memperbanyak bunga Anggrek Secara Generatif
Sebelum mendapatkan biji anggrek, harus melakukan penyerbukan atau perkawinan induk bunga anggrek terlebih dulu. Selain itu, biji yang dihasilkan membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh sampai menjadi bibit.

B. Merperbanyak Bunga Anggrek Secara Vegetatif
Memperbanyak dengan cara ini akan bisa menghasilkan keturunan yang sifatnya sama dengan induknya.
Jika ada penyimpangan, bisa disebabkan oleh faktor luar, seperti pemupukan. Faktor ini bisa menyebabkan ukuran tanaman atau ukuran bunga menjadi lebih besar. Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan cara mengambil bagian tanaman lalu menanamnya secara terpisah dari induknya.

a. Pemisahan Rumpun
Pemisahan rumpun dilakukan dengan memecah tunas tanaman anggrek. seperti Anggrek Dendrobium dan Cattleya .

b. Menggunakan Keiki
Keiki adalah anakan yang tumbuh liar di ujung umbi. Keiki ini umumnya muncul di ruas-ruas tanaman anggrek dewasa. Keiki terbentuk jika media tanam tidak pernah diganti, sehingga akar tanaman banyak rusak. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tunas pindah ke ruas tanaman. Pada tanaman anggrek yang rajin diganti media tanamnya, jarang muncul keiki.



c. Menggunakan Setek
Cara perbanyakan dengan setek umumnya dilakukan pada anggrek monopodial atau berbatang satu serta cara hidupnya terestrial, seperti anggrek Arachnis sp. ,Vanda terestrial, dan Aeridachnis sp. .

Ambil tanaman yang tingginya sudah mencapai dua meter atau lebih. Sekitar 80 cm dari pucuk tanaman, batang anggrek dipotong dengan gunting tajam. Potongan batang ini kemudian ditanam dan bagian pangkalnya dirawat. Setelah enam bulan, pada batang ini sudah muncul tunas-tunas baru (sekitar 60 cm) dan berakar. Tunas baru ini pun bisa dijadikan bahan setek untuk ditanam kembali.

d. Kultur Jaringan

Perbanyakan dengan cara ini akan menghasilkan bibit dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan perbanyakan cara lainnya. Hanya dengan sebagian kecil dan jaringan tanaman sudah bisa diperoleh ribuan bibit. Perbanyakan ini umumnya dilakukan pembudidaya tanaman anggrek yang berorientasi usaha atau bisnis dalam skala besar, untuk memenuhi permintaan konsumen.