Sabtu, 17 Maret 2018

Kerangka Acuan Buang Air Besar Sembarangan

     
     

A.   PENDAHULUAN
UNICEF 2014 mencatat 55 juta penduduk di Indonesia masih memiliki perilaku BAB sembarangan. Akibatnya setiap tahun lebih dari 370 balita Indonesia meninggal akibat perilaku buruk akibat BAB sembarangan. 


Selain penyakit, akibat perilaku yang tidak sehat itu juga diyakini menghambat pertumbuhan fisik kanak-kanak. Menyadari bahaya dari perilaku tidak sehat tersebut maka pemerintah daerah melakukan kegiatan program pemicuan stop BABS untuk membebaskan diri dari kebiasaan BAB sembarangan
B.   LATAR BELAKANG
Diperkirakan sekitar 47% masyarakat Indonesia masih BABS. Dengan tempat BAB dikebon, sawah, sungai, kolam dan tempat-tempat terbuka lainnya. Perilaku tersebut merugikan kesehatan masyarakat karena memicu timbulnya penyakit akibat BABS dan pencemaran lingkungan.
Puskesmas ............. mempunyai 20 desa yang ada di wilayah kerja puskesmas. Dari 20 desa tersebut masih banyak keluarga / rumah yang belum mempunyai jamban/WC sehingga masih banyak msayarkat yang BAB sembarangan sehingga memungkinkan ada ancaman penyakit akibat dari perilaku masyarakat yang BAB sembarangan. 20 % masyarakat yang ada di wilayah puskesmas ............. belum mempunyai jamban masih berperilaku BAB sembarangan.



C.   TUJUAN
1.   UMUM
Untuk memicu masyarakat yang masih BAB sembarangan agar mengubah perilaku hanya BAB di jamban
2.   KHUSUS
a.    Masyarakat tahu dan paham akibat dari perilkau BAB sembarangan
b.   Masyarakat tahu penyakit yang bisa timbul akibat BAB sembarangan
c.    Mencegah timbulnya pencemaran lingkungan
d.   Masyarakat yang BAB sembarangan bisa berubah BAB di jamban
D.  TATA NILAI
Dalam melakukan kegiatan perlu memperhatikan tata nilai program dan tata hubungan program.

E.   Tata Hubungan Kerja
No
Lintas Progaram
Lintas Sektor
Peran dalam Kegiatan
1
Kesling

Sebagai pelaksanaan program Kesling
2
Promkes

Pendataan PHBS
3
P2

Pengamatan penyakit yang timbul akibat BABS
4

Kader Kesehatan
Membantu sosialisasi pemicuan stop BABS
5

Desa
Pendapatan sasaran,koordinasi tingkat desa,menyiapkan tempat




F.   Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
·         Mengadakan rapat ditingkat puskesmas dengan bidan desa membahas kegiatan pemicuan stop BABS
·         Menentukan lokasi kegiatan pemicuan stop BABS
·         Membuat jadwal kegiatan pemicuan BABS berdasarka sasaran
·         Membuat surat undangan ke desa yang akan dilaksanakan pemicuan stop BABS
·         Melaksanakan kegiatam pemicuan sesuai jadwal
·         Memonitoring dan mengevaluasi hasil pemoicuan stop BABS
·         Tindak lanjut hasil pemicuan stop BABS

G.  Cara Melaksanakn Kegiatan
1.   Petugas kesling mengadakan rapat untung membicarakan kegiatan pemicuan stop BABS dengan bidan desa.
2.   Menentukan lokasi/tempat kegiatan pemicuan stop BABS
3.   Menentukan tanggal / jadwal kegiatan pemicuan stop BABS
4.   Petugas melaksanakan kegiatan pemicuan stop BABS.
-      Petugas datang ke lokasi kegiatan pemicuan stop BABS
-      Petugas memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya pemicuan stop BABS
-      Petugas menyampaikan materi pemicuan stop BABS dengan metode ceramah dan tanya jawab.
5.   Petugas mencatat hasil kegiatan pemicuan stop BABS
6.   Mpetugas melakukan evaluasi hasil kegiatan pemicuan
7.   Petugas membuat laporan kegiatan pemicuan
8.   Petugas melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas




H.  Sasaran
Masyarakat yang belum punya jamban yang masih BAB sembarangan yang meliputi ..... desa yang ada di wilayah kerja puskesmas.
No
Kegiatan
Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Mengadakan koordinasi dengan bidan desa












2
Pendataan sasaran












3
Menentukan lokasi kegiatan












4
Membuat jadwal kegiatan












5
Melaksanakan kegiatan pemicuan












6
Mencatat hasil pemicuan












7
Melakukan evaluasi hasil kegiatan












8
Membuat laporan hasil kegiatan












9
Melaporkan hasil kegiatan kepada puskesmas














I.     JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMICUAN STOP BABS
Jadwal pemicuan stop BABS April,Mei,Agustus,September, dan November 2017.
J.   EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PEMICUAN STOP BABS
Penilaian tentang pelaksanaan kegiatan pemicuan stop BABS. Diharapkan masyarakat berniat merubah perilaku tidak BAB sembaranngan dan terpacu untuk membuat jamban sendiri.



K.  PENCATATAN,PELAPORAN,DAN EVALUASI KEGIATAN
Indikator Klinis
     Membuat laporan hasil kegiatan
Pengukuran Kepuasan
     Setiap tahun minimal melakukan pengukuran kepuasan
Mutu SDM
     Membuat laporan peningkatan mutu sesuai kebutuhan masyarakat
Demikian Karangka Acuan Kegiatan pemicuan stop BABS dibuat di Puskesmas ............. Tahun 2017.