Cara Cepat Dan Mudah Menumbuhkan Tunas Pada Anggrek Dendrobium, Speed up buds of dendrobium orchids

Cara mempercepat tumbuh tunas pada bunga anggrek Dendrobium

Apabila dalam satu rumpun bunga anggrek dendrobium yang berada dalam suatu pot atau wadah yang lain,  kelihatan batang sudah tidak mempunyai daun semua , maka bunga anggrek dendrobium tersebut  di pandang sudah tidak menyenangkan atau tidak menarik.

 

Anngrek Dendrobium

Keindahan bunga anggrek dendrobium akan tampak indah serta menyenangkan bila batang tersebut di penuhi dengan daun daun yang hijau serta rimbun dan berdaun tebal , apalagi di barengi dengan munculnya tangkai bunga yang  berdiri tegak dari ketiak daun serta berjejer kuntum bunga anggrek yang berwarna cerah.

Untuk mengatasi rumpun bunga anggrek yang sudah tua semua, agar cepat menghasilkan tunas baru adalah dengan jalan membongkar rumpun bunga anggrek, yang berada didalam  pot bunga tersebut. Langkah ini merupakan cara untuk meremajakan bunga anggrek dendrobium.

Setelah di  bongkar rumpun bunga anggrek tersebut lalu lakukan pemisahan batang per batang  untuk di tangkarkan lagi dengan jalan ini maka pertumbuhan tunas baru akan cepat di dapat.

Manfaat Pemisahan batang bunga anggrek adalah

1.Mendapatkan indukan baru

2.Mempercepat tumbuhnya tunas baru

3.Mempercepat timbulnya tangkai bunga anggrek yang baru

4.Kuntum bunga anggrek akan lebih besar

5.Batang bunga akan lebih baik

Cara memisahkan batang bunga anggrek dendrobium

a.Untuk memisahkan antar batang gunakan gergaji besi agar hasil    

    pemisahan akan lebih baik dan cepat

          b.Siapkan media tanam yang akan di gunakan

          c.Gunakan hormon penumbuh akar agar cepat perkembangannya

d.Setelah semua selesai terus masukan dalam pot, isi media tanam jangan terlalu banyak atau padat.

Demikian salah satu cara untuk mempercepat tumbuhnya tunas baru pada bunga anggrek dendrobium, semoga dapat bermanfaat.

Sejarah Gunung Tidar Magelang Dan Syeh Subakir Serta Makam 7 Meter,The history of Mount Tidar

Gunung Tidar merupakan gunung yang terdapat di tengah-tengah Kota Magelang, Jawa Tengah. Cerita Gunung Tidar , tidak dapat terpisahkan dengan pendidikan militer sebab banya kegiatan Akademi Militer (Akmil) yang dilakukan di Gunung Tidar Magelang.

Gunung Tidar yang terkenal dengan legenda  sebagai "Pakunya Tanah Jawa"  yang terletak di tengah Kota Magelang. Gunung Tidar Berada pada ketinggian 503 meter dari permukaan laut, Gunung Tidar mempunyai sejarah dalam perjuangan bangsa. Di Lembah Gunung Tidar , sebagai kawah candradimuka Akademi Militer yang mencetak perwira pejuang Sapta Marga .

 

Paku Tanah Jawa 

Situs Makam di Gunung Tidar

Hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit, untuk naik sampai di puncak Gunung Tidar. Secara umum, Alam Gunung Tidar  masih cukup alami. Banyak terdapat tanaman pinus dan tanaman yang lain yang menjadikan Gunung Tidar sangat sejuk serta indah.

Makam Syaih Subakir

Setelah beberapa saat berjalan menaiki tangga setapak,  akan bertemu dengan Makam Syaikh Subakir. Konon menurut cerita Syaikh Subakir dapat menaklukan Gunung Tidar (meski tidak ada bukti meyakinkan akan cerita legenda ini), dengan dapat mengalahkan para jin penunggu Gunung Tidar . Menurut legenda  Gunung Tidar, Syaikh Subakir berasal dari negeri Turki yang datang ke Gunung Tidar bersama kawannya yang bernama Syaikh Jangkung untuk menyebarkan agama Islam.

Makam Kyai Sepanjang

Tidak jauh dari letak Makam Syaikh Subakir, kita akan melihat sebuah makam yang panjangnya mencapai 7 meter. Itu adalah Makam Kyai Sepanjang. Kyai Sepanjang bukan merupakan sosok alim ulama, akan tetapi nama sebuah tombak yang dibawa dan digunakan  Syaikh Subakir untuk mengalahkan jin penunggu Gunung Tidar pada waktu itu.

Situs Makam Kyai Semar

Ada Situs makam  yang dapat kita jumpai lagi, sewaktu mendaki Gunung Tidar adalah Makam Kyai Semar. Namun menurut beberapa versi ini bukanlah makam kyai Semar yang ada dalam pewayangan. Tetapi Kyai Semar, jin penunggu Gunung Tidar waktu itu. Meski demikian banyak yang percaya ini memang makam Kyai Semar yang ada dalam pewayangan itu. Dan mana yang benar, adalah tinggal kita mau mempercayai yang mana.

Paku Tanah Jawa

Di puncak Gunung Tidar terdapat lapangan yang cukup luas. Di tengah lapangan tersebut terdapat sebuah Tugu, dengan simbol huruf Sa (dibaca seperti pada kata Solok) dalam tulisan Jawa pada tiga sisinya. Menurut penuturan juru kunci, kata tersebut mempunyai makna SAPA SALAH SELEH (Siapa Salah Ketahuan Salahnya). Tugu inilah yang dipercaya sebagian orang sebagai Pakunya Tanah Jawa, yang membuat tanah Jawa tetap tenang dan aman.

referensi bacaan kami ambil dari

wikipedia.org wiki Gunung_Tidar

SAMPUL BAB VII LAYANAN KLINIS YANG BERORIENTASI PASIEN ( LKBP )

PEMERINTAH KABUPATEN ............

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS ..............

Jl…................ Kecamatan …....

Kab. …............ KodePos : …........

Tlp. ............

Email :…....................

BAB VII

LAYANAN KLINIS YANG BERORIENTASI PASIEN ( LKBP )

7.4. Rencana Layanan Klinis

KRITERIA 7.4.3. Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antarprofesi dengan kejelasan tanggungjawab dari masing-masing anggotanya.
7.4.3.1	SOP layanan terpadu
7.4.3.2	Dokumentasi SOAP dari berbagai disiplin praktisi klinis yang terkait dalam rekam medis.
7.4.3.3	Dokumentasi pelaksanaan asuhan sesuai dengan berbagai disiplin praktisi klinis yang terkait dalam rekam medis
7.4.3.4	> Kebijakan pelayanan klinis juga menyebutkan kewajiban melakukan identifikasi risiko yang mungkin terjadi pada pasien (misalnya risiko terjatuh, resiko alergi obat, dsb) > Bukti identifikasi resiko pada saat kajian pasien
7.4.3.5	> SOP penyampaian informasi tentang efek samping dan resiko pengobatan. > Bukti catatan resiko pengobatan dalam rekam medis.
7.4.3.6	Dokumentasi dalam Rekam Medis
7.4.3.7	> Kebijakan pelayanan pasien juga berisi mewajibkan dilakukan pendidikan/penyuluhan pasien. > SOP pendidikan/penyuluhan pasien > Bukti catatan pendidikan pasien pada rekam medis

7437b DAFTAR TILIK PENDIDIKAN/ PENYULUHAN PASIEN PUSKESMAS

7437b DAFTAR TILIK PENDIDIKAN/ PENYULUHAN PASIEN 

UPT PUSKESMAS ..............	PENDIDIKAN/ PENYULUHAN PASIEN
	DAFTAR TILIK	No. Kode	:
		No. Revisi	:
		Tgl. Mulai Berlaku	:
		Halaman	:

NO	KEGIATAN	YA	TIDAK
1	Apakah Dokter/perawat/bidan menyapa pasien dengan bahasa yang mudah dipahami?
2	Apakah Bila tersedia ABPK sesuai dengan materi yang akan diberikan, Dokter/perawat/bidan menggunakan ABPK dalam memberikan penyuluhan/ pendidikan kesehatan agar mudah dipahami oleh pasien?
3	Apakah Dokter/perawat/bidan memberikan penyuluhan/ pendidikan kesehatan kepada pasien berdasarkan diagnosa penyakit/ keluhan/ hasil pemeriksaan sebelumnya?
4	Apakah Dokter/perawat/bidan memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya?
5	Apakah Bila ada pertanyaan, Dokter/perawat/bidan menjawab pertanyaan dari pasien?
6	Apakah Dokter/perawat/bidan menanyakan kepada pasien apakah sudah jelas dengan penyuluhan/ pendidikan kesehatan yang telah diberikan?
7	Apakah Dokter/perawat/bidan mendokumentasikan kegiatan dalam RM pasien?

Compliance Rate …….. %

                                                                             ..............,

                                                         

                                                                             Pelaksana / Auditor

                                                                             …………………….

7437b SOP PENDIDIKAN/ PENYULUHAN PASIEN PUSKESMAS

SOP PENDIDIKAN/ PENYULUHAN PASIEN

	PENDIDIKAN/ PENYULUHAN PASIEN
	SOP	No. Dokumen	:
		No. Revisi	: 00
		Tanggal Terbit	:
		Halaman	: 1
UPT PUSKESMAS ..............
1.   Pengertian	Pendidikan atau Penyuluhan pasien adalah kegiatan untuk  menyampaikan informasi atau  pengetahuan secara luas kepada pasien guna menanamkan sikap dan perilaku sesuai dengan informasi yang diberikan
2.   Tujuan	Merubah dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan cara pandang pasien tentang kesehatan
3.      Kebijakan	SK Kepala Puskesmas No 188.4/ .../SK/../201 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas ..............
4.   Referensi	Metodologi Penyuluhan Kesehatan
5.   Alat dan Bahan	-
6.   Prosedur/ Langkah – langkah	1.  Dokter/Perawat/Bidan menyapa pasien dengan bahasa yang mudah dipahami, 2.  Bila tersedia ABPK sesuai dengan materi yang akan diberikan, dokter/perawat/bidan  menggunakan ABPK dalam memberikan penyuluhan/ pendidikan kesehatan agar mudah dipahami oleh pasien, 3.  Dokter/perawat/bidan  unit pelayanan memberikan penyuluhan/ pendidikan kesehatan kepada pasien berdasarkan diagnosa penyakit/ keluhan/ hasil pemeriksaan sebelumnya, 4.  Dokter/perawat/bidan  memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya, 5.  Bila ada pertanyaan, dokter/perawat/bidan  menjawab pertanyaan dari pasien, 6.  Dokter/perawat/bidan  menanyakan kepada pasien apakah sudah jelas dengan penyuluhan/ pendidikan kesehatan yang telah diberikan, 7.  Dokter/perawat/bidan  mendokumentasikan kegiatan dalam RM pasien.
7.   Unit terkait	Semua Unit Pelayanan
8.   Dokumen terkait	1.   ABPK 2.   RM Pasien

9.   Rekaman historis  perubahan

No	Yang dirubah	Isi Perubahan	Tgl.mulai diberlakukan