Rabu, 23 Mei 2018

7431 SOP Layanan Terpadu Puskesmas


7431 SOP Layanan Terpadu





LAYANAN TERPADU

SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
:
Halaman
: 1
UPT PUSKESMAS .............




1.   Pengertian
Layanan terpadu adalah layanan kesehatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan pasien dengan melibatkan tim kesehatan secara komprehensif dalam melakukan pelayanan yang paripurna sehingga tercapai hasil yang diharapkan

2.   Tujuan
Agar layanan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan pasien dilaksanakan secara paripurna untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien

3.      Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No 188.4/7.6.6.2/SK/I/ 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas .............

4.   Referensi
Buku Pedoman Kerja Puskesmas Jilid IV tahun 1990

5.   Alat dan Bahan
-       
6.   Prosedur/ Langkah – langkah
1.   Petugas pendaftaran melakukan pendaftaran terhadap pasien yang datang,
2.   Dokter/perawat/bidan menerima catatan medis pasien dari petugas pendaftaran,
3.   Dokter/perawat/bidan memanggil pasien masuk keruang periksa,
4.   Dokter/perawat/bidan melakukan anamnesa kepada pasien,
5.   Dokter/perawat/bidan melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien
6.   Dokter/perawat/bidan mengidentifikasi adanya kebutuhan pemeriksaan unit lain, misalnya laboratorium,
7.   Dokter/perawat/bidan mengidentifikasi jenis penyakit atau masalah kesehatan yang dihadapi pasien,
8.   Dokter/perawat/bidan mengidentifikasi jenis penyakit atau masalah kesehatan pada pasien yang perlu ditangani dengan bekerjasama dengan petugas/unit pelayanan lain,
9.   Dokter/perawat/bidan memberikan informasi mengenai tindakan/ pengobatan yang akan dilakukan beserta resikonya,
10.        Dokter/perawat/bidan mengintegrasikan penanganan pasien pada petugas/unit pelayanan lain sesuai dengan masalah kesehatan pasien,
11.        Dokter/perawat/bidan bersama petugas/unit pelayanan lain yang dimaksud tersebut di atas merencanakan tindakan dalam penangan masalah kesehatan pasien dengan mempertimbangkan kemungkinan resiko yang mungkin terjadi,
12.        Dokter/perawat/bidan menginformasikan tujuan dan efek samping dari tindakan yang akan dilakukan,
13.        Dokter/perawat/bidan menanyakan kepada pasien mengenai persetujuannya terhadap tindakan yang akan dilakukan,
14.        Dokter/perawat/bidan melengkapi inform consent untuk ditanda tangani pasien,
15.        Dokter/perawat/bidan rmenanyakan kepada pasien mengenai adanya alergi obat kepada pasien,
16.        Dokter memberikan resep untuk diambil di apotek,
17.        Dokter menjelaskan mengenai efek samping obat,
18.        Perawat/ Bidan memberikan penyuluhan kesehatan yang dibutuhkan pasien bila diperlukan,
19.        Dokter/perawat/bidan mendokumentasikan rencana tindakan dalam rekam medis pasien,
20.        Dokter/perawat/bidan melakukan tindakan sesuai dengan rencana (baik tindakan medis maupun pendidikan kesehatan),
21.        Dokter/perawat/bidan melakukan evaluasi formatif terhadap tindakan yang telah dilakukan,
22.        Dokter/perawat/bidan berpesan kepada pasien untuk dating kembali (kontrol) bila permasalahan pada pasien belum teratasi.

7.   Unit terkait
Rekam medis, Inform Consent
8.   Dokumen terkait
-      - Ruang Pemeriksaan Umum
-      - Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
-      - Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi
-      - Ruang Kesehatan Ibu dan KB
-      - Ruang Tindakan





9. Rekaman historis  perubahan
No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai diberlakukan