Kamis, 17 Mei 2018

SPO Sterilisasi Alat Medis dengan Menggunakan Oven Sterilizer Puskesmas

SPO Sterilisasi Alat Medis dengan Menggunakan Oven Sterilizer












Sterilisasi Alat Medis dengan Menggunakan

Oven Sterilizer


SPO

 

No. Kode
:
Terbitan
:
No. Revisi                    
:
Tgl. Mulai Berlaku 
:
Halaman                      
:





1.   Tujuan
Sebagai pedoman petugas untuk melakukan sterilisasi alat medis/instrumen agar alat/instrumen dalam keadaan steril/suci hama.
2.   Ruang lingkup
Instruksi kerja ini digunakan oleh petugas untuk mensterilkan alat dengan menggunakan oven sterilisator.
3.   Definisi
Sterilisasi adalah proses mensucihamakan instrument / alat medis, yang dilakukan dengan cara memasukkan ke dalam oven sterilisator.
4.   Prosedur
I. Persiapan :
1.      Alat-alat (dari bahan logam/stainless) yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan ditaruh dalam container logam / baki logam.
2.      Bahan dan alat non stainless / non logam (kasa dilipat sesuai kebutuhan yang sudah bersih dan kering) ditaruh di dalam tempatnya masing-masing

II. Pelaksanaan
1.      Alat-alat (dari bahan stainless / logam) yang sudah disiapkan dalam kontainer logam dimasukan dalam oven (rak no. 2).
2.      Bahan dan Alat-alat (dari bahan non stainless / non logam) yang sudah disiapkan dalam stoples dimasukan dalam oven (rak no.1).
3.      Tutup pintu dengan rapat.
4.      Sambungkan kabel sterilisator ke aliran listrik.
5.      Setelah tersambung aliran listrik tekan ”ON/OFF” sampai ada tanda/signal hijau, kemudian tekan tombol ”LOWER” sampai ada tanda/signal merah dan ”UPPER” sampai ada tanda/signal kuning.
6.      Sterilisator akan langsung bekerja memanaskan alat-alat dan bahan yang akan berhenti/mati secara otomatis setelah sekitar 30 menit.
7.      Segera matikan alat sterilisator dengan menekan tanda ”ON/OFF” sampai tanda/signal hijau tidak menyala, dan sambungan listrik dicabut.
8.      Setelah tanda ”ON/OFF” dimatikan, alat dan bahan yang sudah disterilisasi dibiarkan dalam sterilisator sampai suhu ruangan.
9.      Alat dan bahan yang sudah mencapai suhu ruangan dipindahkan dari sterilisator dan disimpan dalam keadaan tertutup rapat dalam troli tindakan.

5.   Diagram Alir





6.   Referensi
1. Adyatmaka, Andraes. 1998. Tata Cara Kerja Pelayanan Asuhan         Kesehatan Gigi dan Mulut. Depkes RI.
2. Sudianto, F.X. 1996. Penggunaan dan Pemeliharaan Alat-alat Kesehatan gigi. Surabaya. Akademi Kesehatan Gigi. Depkes RI.
3.  Untoro, Rahmi. 1999. Pedoman Pelayanan Kebidanan Dasar. Jakarta. Depkes RI.
4.   Panduan Praktis Buku Klinis KB : Depkes, 1999
7.   Dokumen Terkait
Prosedur Persiapan Pelayanan

8.   Distribusi
Prosedur digunakan untuk pelayanan medis






Rekaman historis  perubahan

No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai diberlakukan