Gunung
Tidar merupakan gunung yang terdapat di tengah-tengah Kota Magelang, Jawa
Tengah. Cerita Gunung Tidar , tidak dapat terpisahkan dengan pendidikan militer
sebab banya kegiatan Akademi Militer (Akmil) yang dilakukan di Gunung Tidar
Magelang.
Gunung
Tidar yang terkenal dengan legenda
sebagai "Pakunya Tanah
Jawa" yang terletak di tengah Kota
Magelang. Gunung Tidar Berada pada ketinggian 503 meter dari permukaan laut,
Gunung Tidar mempunyai sejarah dalam perjuangan bangsa. Di Lembah Gunung Tidar , sebagai kawah candradimuka Akademi Militer yang mencetak perwira
pejuang Sapta Marga .
Situs Makam di Gunung
Tidar
Hanya
membutuhkan waktu kurang dari 30 menit, untuk naik sampai di puncak Gunung Tidar.
Secara umum, Alam Gunung Tidar masih
cukup alami. Banyak terdapat tanaman pinus dan tanaman yang lain yang menjadikan
Gunung Tidar sangat sejuk serta indah.
Makam Syaih Subakir
Setelah
beberapa saat berjalan menaiki tangga setapak, akan bertemu dengan Makam Syaikh Subakir.
Konon menurut cerita Syaikh Subakir dapat menaklukan Gunung Tidar (meski tidak
ada bukti meyakinkan akan cerita legenda ini), dengan dapat mengalahkan para jin
penunggu Gunung Tidar . Menurut legenda Gunung Tidar, Syaikh Subakir berasal dari
negeri Turki yang datang ke Gunung Tidar bersama kawannya yang bernama Syaikh
Jangkung untuk menyebarkan agama Islam.
Makam Kyai Sepanjang
Tidak
jauh dari letak Makam Syaikh Subakir, kita akan melihat sebuah makam yang
panjangnya mencapai 7 meter. Itu adalah Makam Kyai Sepanjang. Kyai Sepanjang
bukan merupakan sosok alim ulama, akan tetapi nama sebuah tombak yang dibawa
dan digunakan Syaikh Subakir untuk mengalahkan
jin penunggu Gunung Tidar pada waktu itu.
Situs Makam Kyai Semar
Ada
Situs makam yang dapat kita jumpai lagi,
sewaktu mendaki Gunung Tidar adalah Makam Kyai Semar. Namun menurut beberapa
versi ini bukanlah makam kyai Semar yang ada dalam pewayangan. Tetapi Kyai
Semar, jin penunggu Gunung Tidar waktu itu. Meski demikian banyak yang percaya
ini memang makam Kyai Semar yang ada dalam pewayangan itu. Dan mana yang benar,
adalah tinggal kita mau mempercayai yang mana.
Paku Tanah Jawa
Di
puncak Gunung Tidar terdapat lapangan yang cukup luas. Di tengah lapangan
tersebut terdapat sebuah Tugu, dengan simbol huruf Sa (dibaca seperti pada kata
Solok) dalam tulisan Jawa pada tiga sisinya. Menurut penuturan juru kunci, kata
tersebut mempunyai makna SAPA SALAH SELEH (Siapa Salah Ketahuan Salahnya). Tugu
inilah yang dipercaya sebagian orang sebagai Pakunya Tanah Jawa, yang membuat
tanah Jawa tetap tenang dan aman.
referensi
bacaan kami ambil dari
wikipedia.org wiki Gunung_Tidar