Rabu, 21 Februari 2018

SOP Penanggulangan Malaria



1.  Pengertian
Penanggulangan malaria adalah langkah-langkah untuk memberikan pengobatan pada penderita positif malaria maupun sebagai bahan sistem kewaspadaan dini KLB malaria.bila ada Kriteria : kenaikan kasus malaria di desa 2x lebih banyak ,kematian dengan gejala malaria, keresahan malaria dengan adanya peningkatan kasus dengan gejala seperti malaria.
2.  Tujuan
Memberikan pengobatan pada penderita positif malaria dan tersangka dengan gejala panas,memeriksa sediaan darah bagi pendatang dari Eksodan ,endemis malaria untuk memutus mata ranti penularan malaria
3.  Kebijakan
SK Kepala UPT Puskesmas.......... Nomor 004/2017 tentang Pelayanan Klinis




4.  Referensi
Buku Pedoman Pe
natalaksanaan Kasus Malaria, Dirjen P2LP Depkes RI th 2010
5.  Prosedur
a.  Petugas menganalisa hasil SKD malaria
b.  Memperhatikan hasil laboratorium positif malaria
c.  Jika MOPI meningkat/jumlah penderita malaria 2x bulan lalu/melebihi jumlah kasus median
d.  Petugas melihat apakah ada kematian /keresahan masyarakat karena malaria
e.  Bila tidak ada kematian pengobatan Mass Fever Survay/pengambilan sediaan darah masal pada penderita dengan gejala panas
f.   Bila ada kematian,maka konfirmasi KLB dengan MBS/Mass Blood Survey/pengambilan sediaan darah pada semua warga pada satu kesatuan wilayah epidemiologis, dan dilakukan autopi verbal pada kematian.
g.  Lihat  hasil PR/Parasites rate >20%/PF  rate >60% ?
h.  Bila tidak beri pengobatan pada bagi yang belum diobati/MFT
i.   Bila ya pada bayi/bumil berarti ada indikasi penularan
j.   Lakukan pengobatan masal /MDA dan penyemprotan dalam rumah dengan cakupan lebih dari 90%(MDA & IRS)
k.  Lakukan MFS setiap 2 minggu
l.   Lakukan point j & k sampai IRS selesai
6.  Bagan Alir





Keterangan :
a.    MOPI    : Monthly parasites Insidence ( Jml penderita malria
              dalam I bln dibagi jumlah penduduk x1000)
b.    SKD      : System Kewaspadaan Dini
c.    MDA     : Mass Drug Administrasion ( Pengobatan Masal
              dengan cakupan minimal 90 % obat diminum )
d.    MFT      : Mass Fever Treatment ( pengobatan pada semua
               penderita dengan gejala panas )
e.    MFS      : Mass Fever Survey ( pengambilan sedian darah pada
               semua penderita gejala panas )
f.     MBS      : Mass Blood Survay (pengambilan sediaan darah
               massal pada semua warga dengan cakupan minimal
               90%)
g.    IRS        : Indoor Residual Spraying  ( penyemprotan dalam
               rumah  dengan cakupan 90% )
h.   PR         : Parasite Rate ( Proporsi SD Positif dari SD yang
               diperiksa )
7.  Unit Terkait
Penanggung jawab upaya
Pelaksana upaya kegiatan



8.  Dokumen Terkait