Sabtu, 28 April 2018

Sejarah Dawet Ireng Jembatan Butuh ,Dawet Black Bridge Butuh

Tags

cetakan dawet ireng,dawet ireng jembatan butuh,cara membuat dawet hitam sueger,cara membuat dawet ireng khas butuh,resep dawet hitam surga,sejarah dawet ireng,gambar dawet ireng, gambar es dawet hitam,
dawet ireng jembatan butuh


Kuliner Purworejo, Bila  berkunjung di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ada dawet khas daerah Purworejo yang  sangat terkenal sampai luar purworejo ,sayang kalau belum mencicipi. Namanya es Dawet Ireng atau juga terkenal dengan nama Dawet Jembut Kecabut.

Nama Es Dawet Jembut Kecabut terdengar sedikit saru atau Jorok, Tapi nama itu hanya sebuah singkatan
Dinamakan Es Dawet Jembut Kecabut karena letak lokasinya berada di sebelah timur Jembatan Butuh dan di singkat dengan Jembut, dan berada di Kecamatan Butuh dan disingkat  Kecabut.
Es dawet ireng jembatan butuh sudah sangat terkenal sehingga banyak orang luar Purworejo  yang datang  hanya untuk menyruput kesegaran es dawet ireng jembatan butuh .



Dawet ireng jembatan butuh khas Purworejo  pertama kali dirintis oleh Mbah Ahmad Dansri pada sekitar tahun 1950 an.

Dirintis oleh mbah Ahmad yang membuat Dawet ireng jembatan butuh tersebut hanya untuk dikonsumsi para petani ketika musim panen. Ia berkeliling dari sawah ke sawah untuk menjajakan minuman buatannya itu.

 Cara mpembuat dawet ireng dilakukan secara manual dengan menggunakan  tangan dan tanpa menggunakan bahan-bahan  pewarna buatan.

Warna ireng atau hitam  pada dawet berasal dari pewarna alami asli  yaitu dengan menggunakan tangkai padi atau oman padi yang dibakar serta  abunya dihaluskan dan disaring.  Kemudian racikan dawet dikasih santan, pemanis dari gula kelapa dan es.