SOP PENYAKIT MYALGIA PUSKESMAS
MYALGIA
|
||||
SOP
|
No.
Dokumen
|
|||
No.
Revisi
|
||||
Tanggal Terbit
|
||||
Halaman
|
1
- 5
|
|||
1. Pengertian
|
Nyeri otot (Myalgia) adalah suatu istilah umum
untuk suatu gejala yang disebabkan berbagai kelainan dan kondisi medis.
Penyebab yang paling sering disebabkan oleh ketengangan (kontraksi) yang
berlebihan, saat latihan atau bekerja berat
|
||||||||
2. Tujuan
|
Sebgai acuan penerapan langkah-langkah untuk
tatalaksana penyakit myalgia
|
||||||||
3. Kebijakan
|
Surat
Keputusan Kepala Puskesmas No…. Tahun…. Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Unit Puskesmas ...
|
||||||||
4. Referensi
|
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan Primer
|
||||||||
5. Prosedur / langkah-langkah
|
a.
Petugas
memanggil pasien sesuai nomor urut.
b.
Petugas
menulis identitas pasien di buku register
c.
Petugas
Melakukan Anamnesa
d.
Petugas
Melakukan pemeriksaan fisik dan menegakan diagnose
e.
Petugas
Melakukan tindakan sesuai dengan diagnosa dengan memberikan obat-obatan anti
nyeri sistemik, misalnya asetamenofen / paracetamol atau golongan NSAID (mis:
ibuprofen, natrium diklofenak, pirosikam, aspirin, asam mefenamat, dll)
f.
Konseling
(Petugas melakukan edukasi kepada pasien bahwa penyakit dapat dikurangi
dengan mengistirahatkan otot yang sakit dan banyak minum air putih)
g.
Petugas
menulis resep
h.
Petugas
menyerahkan resep kepada pasien
i.
Petugas
menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium,diagnose dan terapi kedalam
rekam medik pasien
j.
Petugas
menandatangani rekam medik
k.
Petugas
menulis diagnose ke buku register
|
||||||||
6. Diagram Alir
|
|||||||||
7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
|
|||||||||
8. Unit Terkait
|
1.
Ruang pemeriksaan
Umum
2.
Rawat inap
3.
Puskesmas
Pembantu
dll
|
||||||||
9. Dokumen terkait
|
1. Rekam Medik
|
||||||||
10. rRekaman historis perubahan
|
|
MYALGIA
|
||||
DAFTAR TILIK
|
No. Dokumen
|
7.1.1.7/SO
|
||
No. Revisi
|
00
|
|||
TanggalTerbit
|
05
|
|||
Halaman
|
1 - 1
|
Langkah
Kegiatan
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
Berlaku
|
|
1
|
Apakah Petugas memanggil
pasien sesuai nomor urut?
|
|||
2
|
Apakah Petugas menulis identitas
pasien di buku register?
|
|||
3
|
Apakah petugas melakukan Anamnesa?
|
|||
4
|
Apakah petugas melakukan
pemeriksaan fisik dan menegakan diagnose?
|
|||
5
|
Apakah petugas melakukan
tindakan sesuai dengan diagnosa dengan memberikan obat-obatan anti nyeri
sistemik, misalnya asetamenofen / paracetamol atau golongan NSAID (mis:
ibuprofen, natrium diklofenak, pirosikam, aspirin, asam mefenamat, dll)?
|
|||
6
|
Apakah petugas konseling
(Petugas melakukan edukasi kepada pasien bahwa penyakit dapat dikurangi
dengan mengistirahatkan otot yang sakit dan banyak minum air putih)?
|
|||
7
|
Apakah petugas menulis resep?
|
|||
8
|
Apakah petugas menyerahkan resep kepada pasien?
|
|||
9
|
Apakah petugas menulis hasil
pemeriksaan fisik, laboratorium,diagnose dan terapi kedalam rekam medik
pasien?
|
|||
10
|
Apakah petugas menandatangani
rekam medic?
|
|||
11
|
Apakah petugas menulis diagnose ke
buku register?
|
|||
Jumlah
|
||||
Σ Ya / Σ ya +
tidak x 100 % Compliance Rate (CR )
|