Jumat, 20 April 2018

SOP TATA LAKSANA ISPA


SOP TATA LAKSANA ISPA





TATA LAKSANA ISPA




SOP
No. Dokumen
:
   /   /  / 201
No. Revisi
:

Tanggal Terbit
:
   Januari 201
Halaman
:
1 / 2
UPT Puskesmas




1.Pengertian
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang meliputi saluran pernafasan atas dan saluran pernafasan bawah, infeksi ini menerang salah satu atau lebih bagian saluran pernafasan mulai dari hidung, hingga jaringan dalam paru – paru.

2.Tujuan
Untuk memberikan tata laksana yang tepat pada pasien ISPA

3.Kebijakan
SK Kepala Puskesmas .........
4.Referensi
Ø  Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2011
Ø  Kapita Selekta Kedokteran Jilid I,Th 2011
Ø  Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Faskes Tingkat Pertama (Kepmenkes RI nomor HK.02.02/Menkes/514/2015)

prosedur


1.     Perawat memanggil pasien sesuai nomor urut,
2.     Perawat mencocokkan identitas pasien dengan Rekam Medis, jika ada ketidak sesuaian data petugas mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran,
3.     Perawat melakukan pemeriksaan Tanda Vital,
4.     Perawat mencatat hasil pemeriksaan Tanda vital di form Rekam Medis,
5.     Perawat melaporkan hasil pemeriksaan tanda vital kepada Dokter Pemeriksa,
6.     Perawat menyerahkan form Rekam Medik kepada Dokter Pemeriksa,
7.     Dokter melakukan anamnesa :
8.     Dokter menayakan keluhan utama pasien,
9.     Dokter menanyakan riwayat penyakit terdahulu pasien,
10.  Dokter mencatat hasil anamnesa di form Rekam Medis,
11.  Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien,
·           Perkusi  :
·           Auskultasi
·           Palpasi  :,
12.  Dokter mencatat hasil pemeriksaan fisik di form Rekam Medis,
13.  Dokter menentukan terapi :
a)    Antibiotik bila perlu
b)   Obat antihistamin
c)    Obat antitusif/ekspektoran
d)   Obat turun panas apabila pasien panas
14.  Dokter memberikan nasihat :
·           makanan  minuman yang dianjuran/pantangan
·           Pantangan yang lain
·           Istirahat yang cukup
·           Dokter memberi nasihat untuk periksa lagi ke Puskesmas apabila belum sembuh,
15.  Dokter menyerahkan blangko resep kepada pasien,
16.  Dokter mencatat terapi ISPA di form Rekam Medik
17.  Dokter meyerahkan form Rekam Medis kepada Perawat utuk dicatat di buku Regiter pasien,
18.  Perawat mencatat diagnosa dan terapi di buku register pasien.
Unit Terkait
1.   RuanganPemeriksaan Umum
2.   Ruangan KIA, KB, dan Imunisasi
3.   Ruangan MTBS
4.   Ruang Farmasi














Rekaman Histori perubahan




No
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan