SOP PEMERIKSAAN MALARIA
PEMERIKSAAN MALARIA
|
|||
SOP
|
No.
Kode :
|
||
Terbitan :
|
|||
No.
Revisi :
|
|||
Tgl. Mulai Berlaku :
|
|||
Halaman :
|
RUANG LINGKUP
|
Serangkaian kegiatan melakukan pemeriksaan malaria
|
TUJUAN
|
Dapat melakukan pemeriksaan malaria
dengan benar
|
KEBIJAKAN
|
Pemeriksaan malaria dilakukan
dengan pewarnaan Wright
|
PETUGAS
|
Analis laboratorium
|
PERALATAN
|
1. Objeck Glas
2. Rak pengecatan
3. Mikroskop
|
BAHAN PEMERIKSAAN
|
1. Darah kapiler
2. Darah EDTA
|
BAHAN PENUNJANG
|
1.
Tissue
2.
Cat Wright
3.
Counter sel
|
PROSEDUR
|
1.
20µL sampel (darah kapiler/darah EDTA) diteteskan pada
objeck glass
2.
Dilakukan proses pembuatan apusan darah
3.
Dibiarkan kering pada suhu kamar
4.
Diletakkan pada jembatan pengecatan diteteso 20 tetes
cat wright dan didiamkan selama 2 menit
5.
Ditambah larutan penyangga (buffer pH 7) dengan volume
sama banyak dan dibiarkan selam 5 menit
6.
Dicuci dengan air mengalir
7.
Diamati dibawah pada areal counting (Eritrosit tidak
ada yang rouleaux) dengan mikroskop pada perbesaran 100 X untuk menemukan plasmosium
sp
|
REFERENSI
|
1.
Ganda Soebrata. 2004. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta : Dian Rakyat.
2.
Buku petunjuk Pemeriksaan Laboratorium puskesmas
departemen kesehatan RI tahun 1992
3.
Laboratorium Pathologi klinik FK-UGM, 1995 Tuntunan Praktikum Hematology, Bagian
Pathology Klinik FK-UGM, Yogyakarta
|