Kamis, 05 April 2018

SOP DAN DAFTAR TILIK DERMATITIS KONTAK ALERGIK (DKA)

SOP  DERMATITIS KONTAK ALERGIK (DKA)



DERMATITIS KONTAK ALERGIK (DKA)

SOP
No. Dokumen

No. Revisi

Tanggal Terbit

Halaman
16




 




1.  Pengertian
Dermatitis kontak alergik (DKA) adalah reaksi peradangan kulit imunologik karena reaksi hipersensitivitas. Kerusakan kulit terjadi didahului oleh proses sensitisasi berupa alergen (fase sensitisasi) yang umumnya berlangsung 2-3 minggu.

2.  Tujuan
Sebgai acuan penerapan langkah-langkah untuk tatalaksana penyakit  Dermatitis kontak alergik (DKA)

3.  Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas No…. Tahun…. Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Unit Puskesmas ......

4.  Referensi

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

5.  Prosedur / langkah-langkah
a.Pasien dating dengan membawa rekam medis
b.Pemeriksaan fisik
c.Pemeriksaan tanda-tanda vital
d.Tanda gejala
1)   Ruam kulit bermacam-macam dengan batas tidak jelas.
2)   Bentuk ruam eritema (kemerahan) krusta (keropeng) vesikel (gelembung kecil berisi nanah) eksudasi (basah)
3)   Kadang-kadang oedem pada kelopak mata, skrotum/bibir
4)   Ruam terjadi di pipi, siku, lutut, tengkuk, pergelangan tangan dan kaki
e.Penatalaksanaan
5)   Sismetik
Ø  Antihistamin klasik sedative misalnya klorfeniramin maleat untuk mengurangi gatal.
Ø  Bila terdapat infeksi sekunder dapat ditambahkan antibiotic sistemik atau topical
6)   Topikal
Ø  Bila lesi akut/eksudatif kompres 2-3 x sehari 1-2 jam dengan larutan rivanol 0,1% atau NACL 0,9%
Ø  Krim Kortikosteroid potensi sedang atau rendah, 1-2x sehari sesudah mandi, sesuai dengan keadaan lesi, bila sudah membaik dapat diganti dengan potensi yang lebih rendah

Kortikosteroid potensi rendah             : krim hidrokortison 1% - 2,5%
Kortikosteroid potensi sedang             : krim betametason 0,1%
Ø  Pada kulit kering dapat dibelikan emolien / pelembab segara sesudah mandi
f.Pencatatan pada buku rekam medis








6.  Diagram  Alir

7.  Hal-hal yang
perlu diperhatikan


8.  Unit Terkait
1.    Ruang pemeriksaan Umum
2.    Rawat inap
3.    Puskesmas Pembantu
dll
9.   Dokumen terkait
1. Rekam Medik


10. Rekaman historis perubahan

No

Yang diubah

Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan

































DERMATITIS KONTAK ALERGIK (DKA)

DAFTAR TILIK
No. Dokumen
7.1.1.7/SOp
No. Revisi
00
TanggalTerbit
05
Halaman
1 - 1





Langkah Kegiatan
Ya
Tidak
Tidak Berlaku
1
Apakah Pasien dating dengan membawa rekam medis?




2
Apakah ada pemeriksaan fisik?




3
Apakah ada pemeriksaan tanda-tanda vital?




4
Apakah ada tanda gejala?



5
Apakah ada penatalaksanaan?



6
Apakah petugas mencatat pada buku rekam medis?



Jumlah



Σ Ya / Σ ya + tidak x 100 % Compliance Rate (CR )