Sabtu, 28 April 2018

SOP PEMERIKSAAN SEDIMEN URIN


SOPEMERIKSAAN SEDIMEN URIN







PEMERIKSAAN SEDIMEN URIN


SOP
No. Kode                  :

Terbitan                    :
No. Revisi                :        
Tgl. Mulai Berlaku  :
Halaman                   :                   


RUANG LINGKUP
Serangkaian kegiatan melakukan pemeriksaan unsur unsur sedimen organik atau non organik dalam urin secara mikroskopik
TUJUAN
Dapat melakukan pemeriksaan unsur unsur sedimen organik atau non organik dalam urin secara mikroskopik dengan benar
KEBIJAKAN
Untuk mendapatkan hasil maksimal pasien dilarang minum obat sulfa. Sampel urin ketika diperiksa tidak boleh lebih dari 2 jam
PETUGAS
Analis laboratorium

PERALATAN

1.   SentrifugeTube
2.   Tabung reaksi 15 mL
3.    Objek Glas
4.   Deck glas
5.   Mikroskop

BAHAN PEMERIKSAAN

1.   Urin pagi
2.   Urin sewaktu porsi tengah

BAHAN PENUNJANG

1.   Tissue
PROSEDUR
1.   Sampel dikocok agar bila ada sedimen akan tercampur rata.
2.   Sebanyak 5-10mL Sampel urin dimasukkn kedalam tabung reaksi 15 mL
3.   Tabung sampel beserta penyeimbang di masukkan dalam sentrufuge tube
4.   Diputar pada kecepatan 3000 rpm selama 10 menit
5.   Cairan baian atas dituang hingga menyisakan ± ½ mL
6.   1 tetes sedimen diambil dengan pipet tetes di letakkan pada objek glas
7.   Ditutup dengan dek glas
8.   Diamati dengan mikroskop pada perbesaran 40 X, diamati ± 10 LPB
9.   Semua sedimen urin yang ditemukan dilaporkan sebagai hasil
NB:
1)   Sedimen meliputi: Sel epitel, eritrosit, lekosit, silinder, kristal, jamur, tricomonas, spermatozoa, bakteri
2)   Nilai Normal:
Laki-laki dan perempuan:
ΓΌ  Eritrosit : 0-1 buah/LPB
ΓΌ  Lekosit : 0-3 buah/LPB
Sedimentasi lainya negatif
REFERENSI
1.    Ganda Soebrata. 2004. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta : Dian Rakyat.
2.    Buku petunjuk Pemeriksaan Laboratorium puskesmas departemen kesehatan RI tahun 1992