SOP ISPA PUSKESMAS
ISPA
|
||||
SOP
|
No.
Dokumen
|
|||
No.
Revisi
|
||||
Tanggal Terbit
|
||||
Halaman
|
1
- 5
|
|||
Pengertian
|
1.Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang
tenggorokan, hidunf dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari.
2.ISPA adalah infeksi
saluran pernafasan yang berlangsung sampai 14 hari yang dapat ditularkan
melalui air ludah, darah, bersin maupun udara pernafasan yang mengandung
kuman yang terhirup oleh orang sehat (Depkes RI, 2012)
|
||||
Tujuan
|
Sebgai acuan
penerapan langkah-langkah untuk tatalaksana penyakit ISPA
|
||||
Kebijakan
|
Surat
Keputusan Kepala Puskesmas No…. Tahun…. Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Unit Puskesmas .....
|
||||
Referensi
|
Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
|
||||
Prosedur / langkah-langkah
|
a. Petugas BP menyiapkan alat stetoskop, tensimeter,
senter, timbangan dewasa, timbangan bayi dan sarung tangan.
b. Petugas mencuci tangan
c. Petugas menerima pasien dengan ramah
d. Petugas melakukan anamnesa
e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menegakan
diagnose
f. Melakukan tindakan sesuai dengan diagnose dan
merujuk bila perlu
g. Petugas menulis resep (apabila ada kecurigaan
infeksi sekunder, petugas memberi pasien resep dengan pengobatan simptomatis
dan antibiotika)
h. Konseling (Petugas melakukan edukasi kepada pasien
bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendiri
dalam beberapa hari, cukup dengan istirahat yang baik, makanan yang bergizi
dan pengobatan simptomatis)
i. Petugas melakukan pencatatan (Memasukan ke status
pasien)
j.
Petugas membereskan alat dan cuci tangan
|
||||
Diagram Alir
|
|||||
Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
|
|||||
Unit Terkait
|
1.
Ruang pemeriksaan
Umum
2.
Rawat inap
3.
Puskesmas
Pembantu
dll
|
||||
Dokumen terkait
|
1. Rekam Medik
|
||||
Rekaman
historis perubahan
|
|
ISPA
|
||||
DAFTAR TILIK
|
No. Dokumen
|
7.1.1.7/SOP/../201
|
||
No.
Revisi
|
00
|
|||
TanggalTerbit
|
05
|
|||
Halaman
|
1 - 1
|
Langkah Kegiatan
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak Berlaku
|
|
1
|
Apakah Petugas BP menyiapkan alat stetoskop, tensimeter,
senter, timbangan dewasa, timbangan bayi dan sarung tangan?
|
|||
2
|
Apakah Petugas mencuci tangan?
|
|||
3
|
Apakah
petugas menerima pasien dengan ramah?
|
|||
4
|
Apakah petugas melakukan anamnesa?
|
|||
5
|
Apakah petugas melakukan pemeriksaan
fisik dan menegakan diagnosa?
|
|||
6
|
Apakah petugas Melakukan tindakan sesuai dengan diagnose dan merujuk bila perlu?
|
|||
7
|
Apakah petugas menulis resep (apabila ada kecurigaan infeksi sekunder, petugas memberi
pasien resep dengan pengobatan simptomatis dan antibiotika)?
|
|||
8
|
Apakah petugas Konseling (Petugas melakukan edukasi kepada pasien bahwa penyakit
tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendiri dalam beberapa
hari, cukup dengan istirahat yang baik, makanan yang bergizi dan pengobatan
simptomatis)?
|
|||
9
|
Apakah petugas melakukan pencatatan (Memasukan ke status pasien)?
|
|||
10
|
Apakah petugas membereskan alat dan cuci tangan?
|
|||
Jumlah
|
||||
Σ Ya / Σ ya +
tidak x 100 % Compliance Rate (CR )
|