Kamis, 19 April 2018

7631 SOP PEMBERIAN OBAT INTRAVENA


SOP PEMBERIAN OBAT INTRAVENA



PEMBERIAN OBAT INTRAVENA


SOP
No. Dokumen                      
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit 
:
Halaman
: 1 dari 5

Tanda tangan Kepala Puskesmas




1.Pengertian
Memasukkan cairan obat langsung kedalam pembuluh darah vena sehingga obat langsung masuk ke dalam sistem sirkulasi darah.
2. Tujuan
·         Memasukkan obat secara cepat 
·         Mempercepat penyerapan obat
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas .............. Nomor...tentang
4. Referensi
·         Potter, Perry, 2006. Fundamental Keperawatan: Volume 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
·         Smeltzer, Suzanne C. 2001, Buku Ajar Keperawatan Medikal – Bedah Brunner dan Suddarth., Edisi 8, EGC : Jakarta
5. Prosedur
Petugas mempersiapkan alat :
1.   Handscoen 1 pasang 
2.   Spuit steril 3 ml atau 5 ml atau sesuai kebutuhan 
3.   Bak instrument 
4.   Kom berisi kapas alcohol 
5.   Perlak dan pengalas 
6.   Bengkok 
7.   Obat injeksi dalam vial atau ampul 
8.   Daftar pemberian obat 
9.   Torniquet 
10.   Kikir ampul bila diperlukan 
Langkah kerja
1.Petugas mempersiapkan peralatan ke dekat pasien 
2.Petugas mengidentifikasi pasien dengan prinsip 6 B (Benar obat, dosis, pasien, cara pemberian, waktu dan dokumentasi) 
3.Petugas memasang sampiran atau tutup tirai untuk menjaga privasi pasien 
4.Petugas mencuci tangan dengan baik dan benar 
5.Petugas memakai handscoon dengan baik 
6.Petugas memposisikan pasien dan membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian pasien.
7.Petugas mematahkan ampul ( bila perlu menggunakan kikir ) 
8.Petugas memasukkan obat kedalam spuit sesuai dengan advice dokter dengan teknik septik dan  aseptic. 
9.Petugas menentukan daerah yang akan disuntik 
10.Petugas memasang pengalas dibawah daerah yang akan disuntik 
 11.Petugas memasang tourniquet 10-12 cm diatas vena yang akan disuntik sampai vena terlihat jelas. 
Petugas melakukan desinfeksi menggunakan kapas alkohol pada daerah yang akan disuntik dan biarkan kering sendiri 
12.Petugas memasukkan jarum dengan posisi tepat yaitu lubang jarum menghadap keatas, jarum dan kulit membentuk sudut 20 ̊ 
13.Petugas melakukan aspirasi yaitu tarik penghisap sedikit untuk memeriksa apakah jarum sudah masuk kedalam vena yang ditandai dengan darah masuk kedalam tabung spuit ( saat aspirasi jika ada darah berarti jarum telah masuk kedalam vena, jika tidak ada darah masukkan sedikit lagi jarum sampai terasa masuk di vena ) 
14.Petugas membuka tourniquet dan anjurkan pasien membuka kepalan tangannya, masukkan obat secara perlahan jangan terlalu cepat 
15.Petugas menarik jarum keluar setelah obat masuk ( pada saat menarik jarum keluar tekan lokasi suntikan dengan kapas alkohol agar darah tidak keluar ) 
16.Petuga merapikan pasien dan bereskan alat 
17.Petugas meepaskan sarung tangan 
18.Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk atau tissu 
6.Unit Terkait
Unit BP Umum
Unit KIA KB
Unit UGD





Rekaman historis perubahan
No
Isi perubahan
Tgl. Mulai
Diberlakukan