SOP PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEKOSIT
I
|
PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEKOSIT
|
||
SOP
|
No.
Kode :
|
||
Terbitan :
|
|||
No.
Revisi :
|
|||
Tgl. Mulai Berlaku :
|
|||
Halaman :
|
RUANG LINGKUP
|
Serangkaian kegiatan melakukan pemeriksaan Hitung
Jenis Lekosit
|
TUJUAN
|
Dapat melakukan pemeriksaan Hitung
Jenis Lekosit dengan benar
|
KEBIJAKAN
|
Pemeriksaan Hitung Jenis
Lekosit digunakan apabila memperoleh permintaan pemeriksaan 1 para meter,
yaitu parameter Hitung Jenis Lekosit saja
|
PETUGAS
|
Analis laboratorium
|
PERALATAN
|
1. Objeck Glas
2. Rak pengecatan
3. Mikroskop
|
BAHAN PEMERIKSAAN
|
1. Darah kapiler
2. Darah EDTA
|
BAHAN PENUNJANG
|
1.
Tissue
2.
Cat Wright
3.
Counter sel
|
PROSEDUR
|
1.
20µL sampel (darah kapiler/darah EDTA) diteteskan pada
objeck glass
2.
Dilakukan proses pembuatan apusan darah
3.
Dibiarkan kering pada suhu kamar
4.
Diletakkan pada jembatan pengecatan diteteso 20 tetes
cat wright dan didiamkan selama 2 menit
5.
Ditambah larutan penyangga (buffer pH 7) dengan volume
sama banyak dan dibiarkan selam 5 menit
6.
Dicuci dengan air mengalir
7.
Diamati dibawah mikroskop pada perbesaran 100 X untuk
mendapatkan: basofil, eosinofil, batang, segmen, lymposit, monosit.
8.
Jumlah dinyatakan dalam %
Nilai Normal:
Laki laki dan perempuan:
a.
Basofil : 0-1%
b.
Eosinofil : 1-3%
c.
Batang :2-6%
d.
Segmen : 50-70%
e.
Lymposit : 20-40%
f.
Monosit : 2-8%
|
REFERENSI
|
1.
Ganda Soebrata. 2004. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta : Dian Rakyat.
2.
Buku petunjuk Pemeriksaan Laboratorium puskesmas
departemen kesehatan RI tahun 1992
|